Minggu, 05 November 2017

Suatu Sore di Taman Kota Denpasar

Awalnya Ane kira langit yang mendung ini akan segera turun hujan. Ternyata tidak, sepulangnya dari Pantai Petitenget langit berangsur-angsur cerah kembali. Saat melintasi Taman Kota Denpasar yang berada di Jl. Gatot Subroto Barat tak sengaja Ane melihat keramaian warga disekitar lokasi. Apakah yang terjadi, ada apa gerangan disana? ternyata ada kejadian sebuah truck yang naik di trotoar jalan. Truck ini mengalami kesulitan saat turun kebawah. Yang menjadi pertanyaan Ane adalah bagaimana mungkin truck itu bisa diatas sedangkan trotoar yang ada cukup tinggi. Ah ntahlah, yang jelas 2 tiang listrik patah karenanya.



Truck yang sedang mengalami musibah
Akibatnya 2 tiang listrik patah
Syukur, mobil yang mengalami musibah ini berhasil diselamatkan lantaran dibantu oleh penduduk sekitar. Sebenarnya di Taman Kota Denpasar ini ada tempat khusus parkir kendaraan bermotor yang berada disebelah utara taman, tapi berhubung Ane malas menuju kesana akhirnya Ane parkirkan saja kuda hijau Ane dipinggir taman sebelah barat. Setelah memarkirkan kuda hijau Ane, lantas Ane bergegas masuk ke taman. Taman Kota ini cukup cantik, dipinggir taman sudah dibangun jalan setapak yang terbuat dari semen. Saat Ane disini terlihat banyak warga masyarakat yang sedang melakukan berbagai macam aktifitas olahraga seperti jogging, jalan kaki, dan bersepeda mengelilingi taman ini.



Agak kedalam lagi Ane melihat banyak kursi-kursi cantik yang terpasang menghadap kearah tengah taman. Sedangkan tepat ditengah-tengah taman telah dibangun sebuah kolam yang kegunaannya Ane kurang begitu tahu. Kolamnya tidak terlalu luas kira-kira hanya berdiameter sekitar 15-20 meter saja. Bentuknya bulat lonjong dengan ditengahnya terpasang ratusan pipa besi yang menjulang keatas. Mungkin kolam ini berfungsi sebagai tempat menarinya air mancur sehingga mampu menarik perhatian warga masyarakat.



"Sambil berkeliling, sambil memfoto-foto moment yang terjadi", itulah yang Ane lakukan disini. Dibagian barat pojok selatan suasana diriuhkan dengan beberapa anak muda sedang memegang komputer jinjing. Nampaknya disini telah dipasang wifi, namun sayang Ane tak bisa mencobanya karena HP Ane tak mendukung untuk melakukan hal itu, :-). Tak jauh dari tempat tersebut terdapat sebuah sangkar burung yang cukup besar dan juga beberapa rumah burung.
Ane rasa tempat ini cukup ramah bagi anak-anak. Bagaimana tidak, saat Ane sampai disebelah timur taman Ane melihat banyak peralatan bermain untuk anak-anak. Mulai dari jungkat-jungkit, perosotan, hingga ayunan. Semua anak bisa menggunakan fasilitas ini sepuasnya tanpa harus mengeluarkan uang sepeserpun. Tentu bagi orang tua harus tetap mendampinginya. Tapi tidak usah khawatir akan bosan, bagi orang tua juga disediakan area bermain yang letaknya tidak jauh dari situ. Seperti bentuk pintu yang terbuat dari besi sehingga bisa untuk menggantung (rangen), dan juga peralatan lainnya yang siap untuk dipakai.


Area bermain untuk anak-anak
Ini juga iya
Nah kalau yang ini baru area bermain untuk orang tua
Sebagai Taman Kota tentulah letak ini sangat strategis. Bagi yang sedang tidak ingin berolahraga, menikmati suasananya pun sudah cukup. Dibagian timur laut Ane melihat sebuah pura yang cukup unik. Tidak seperti pura pada umumnya dibangun dari batuan hitam berwarna menyerupai warna semen, pura ini justru dibangun dari batu bata berwarna merah alami. Untuk jenis bangunannya tow sama saja dengan pura-pura lainnya, ada bangunan pelinggih, wantilan, bale, candi bentar, maupun kori agung. Pura tersebut bernama Pura Agung Lokanatha Denpasar.





Semakin sore masyarakat yang datang juga semakin banyak. Beragam aktifitas mereka lakukan disini. Dibagian tengah lapangan Ane melihat banyak anak muda sedang bermain bola. Tapi Ane merasa terhibur ketika tiba-tiba Ane disuguhkan dengan pemandangan yang lucu. Dua orang wanita berusia remaja membawa seekor anjing yang sangat kecil sekali. Ane perkirakan anjing tersebut belumlah lama lahir. Dan bagian lucunya itu adalah saat anjing tersebut berlarian kesan-kemari, larinya ituloh jangkauannya sangat pendek sekali. Rupanya tak hanya Ane saja yang tak bisa menahan gelak tawa, pengunjung lain pun sontak demikian.



Walau hanya berjalan-jalan saja dan mengambil gambar, setidaknya pemandangan ini sudah cukup membuat hati Ane senang dalam menutup perjalanan keliling di Pulau Dewata hari ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TENTANG ANE

Anis SobatAnis Sobat
Hello, My Name Is Anis Hidayah. I am no Drinking,Drug, Smoking, and Free sex. But yes Travelling, Touring, Mountaineering, visit the new site and meet by new people. Enjoy my life with my way myself. That's about me