Kamis, 27 September 2018

Farm House Susu Lembang, Cocok Untuk Pengunjung Pecinta Suasana Eropa

Yogyakarta punya kawasan yang namanya Kaliurang, Bali punya Ubud, nah kalau di Bandung punya kawasan wisata yang namanya Lembang. Ane sangat mengagumi kawasan ini karena selain udaranya sejuk dan cuacanya cukup dingin Lembang ini memiliki banyak obyek wisata yang cukup indah salah satunya Farm House Susu Lembang yang terletak di Jl. Raya Lembang No. 108 Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Seusai mengunjungi Dusun Bambu, Ane arahkan kendaraan motor yang Ane sewa meluncur kesini. Padahal saat berangkat Ane membaca sebuah tulisan kuning cukup besar bertuliskan FARMHOUSE Susu Lembang berada di sebelah kiri (timur) jalan, tapi sengaja Ane kunjungi saat pulang saja karena selain letaknya yang cukup mudah dilalui tepat dipinggir jalan raya juga searah jalan menuju pulang ke penginapan di Kota Bandung.



Sesampainya didepan obyek wisata Farm House Susu Lembang ini Ane sempat ragu-ragu apakah Ane jadi memasukinya atau tidak pasalnya hari sudah semakin sore dan jam sudah menunjukkan pukul 4. Tapi dengan berfikir aji mumpung maka Ane memutuskan untuk tetap masuk. Dengan PeDenya Ane mengantri dibelakang mobil, eh ternyata salah. Ane diberi tahu oleh salah seorang satpam bahwa parkir motor ada diseberang jalan, jalan masuk sedikit. Ternyata benar sekitar 10 meter dari jalan raya parkir motor tersebut berada.



Setelah memarkirkan kendaraan bermotor Ane menyeberang lagi untuk masuk kedalam. Untuk masuk kedalam Ane dikenakan tiket masuk sebesar 25k saja. Seperti pada obyek wisata umumnya di Lembang tiket masuk ini nantinya dapat ditukarkan dengan minuman susu atau makanan. Berbeda dengan kendaraan bermotor roda dua, kendaraan roda empat ini parkirnya ada didalam.



Begitu melihat kearah barat, ternyata tempat ini masih dipenuhi oleh para pengunjung. Mereka memadati salah satu tempat yang tak lain dan tak bukan tempat penukaran tiket masuk dengan minuman susu atau makanan. "Ah nanti sajalah tiket ini ditukarkan, lawong perut ini masih kenyang dan juga belum lelah", fikirku. Setelah berjalan kaki mengikuti track yang ada, spot pertama yang Ane temui adalah area "gembok cinta". Disini terdapat pagar yang dipenuhi oleh gembok-gembok yang terkunci. Mungkin mereka percaya bila mereka mengaitkan gembok yang berisi harapan di pagar dan membuang kuncinya maka harapan itu akan terwujud. Ntah hal itu benar atau tidak yang jelas area ini memberi warna tersendiri bagi obyek Wisata ini. Sobat tertarik? kalau sobat tak ingin repot membawa gemboknya dari rumah, tenang saja gembok bisa dibeli disekitar area.





Obyek wisata Farmhouse Susu Lembang memang dibuat semenarik mungkin. Di setiap sudutnya selalu ada saja yang bisa dinikmati, seperti lorong yang dihiasi tanaman, sumur dengan air yang meluap, dan lain sebagainya. Beranjak ke spot berikutnya, eh ternyata ada spot yang begitu wah bangunan gedung-gedung dengan gaya arsitektur Eropa. Gedung ini merupakan kedai jajanan, restaurant, dan toko oleh-oleh. Tak hanya itu saja bagi para pengunjung yang ingin berfoto seperti gaya orang-orang Eropa disini ada juga tempat penyewaan baju tradisional Belanda. Tentu dengan harga tertentu, dengar-dengar sieh biaya sewanya 75k/jam.





Ane kira dengan biaya sewa 75k/jam tak masalah bagi para pengunjung terutama wanita. Hal ini terbukti banyak pengunjung yang memadati tempat penyewaan tersebut dan berkeliling-keliling disekitar kawasan. Apakah iya mereka hanya berfoto-foto dengan latar belakang bangunan gedung-gedung saja? ternyata tidak. Selain gedung-gedung ada juga pemandangan yang lainnya seperti pemandangan berlatar belakang gunung, tebing, bunga-bunga, bahkan Kota Bandung itu sendiri. Mantab!



Gaya narsis emak-emak

Di perjalanan selanjutnya Ane dihadapkan oleh 2 jenis jalan yang dapat Ane lewati, pertama masih tetap lewat bawah melalui lorong dan yang kedua lewat atas dengan cara menapaki anak tangga. Ane lebih memilih lewat yang bawah terlebih dahulu. Ada apa gerangan disana ya? ternyata eh ternyata begitu keluar dari lorong sorot mata Ane langsung tertuju pada suatu hal yaitu keberadaan akan rumah hobit. Sobat pernah melihat film yang berjudul "Lord of The Rings?". Udah lah ya, di film tersebut kan ada rumah yang didesain cukup mungil dengan diatasnya ditumbuhi rerumputan hijau. Ya seperti itulah kira-kira rumah hobit yang ada di Farmhouse Susu Lembang ini. Sayangnya rumah ini tidak bisa dimasuki jadi ya Ane hanya bisa berfoto-foto saja didepannya.




Sementara dibagian depan spot rumah hobbit ada 2 spot yang tak kalah menariknya diantaranya spot menyusui anak sapi dan melihat-lihat berbagai jenis iguana. Kalau mau menyusui ya tetap harus bayar, tapi kalau hanya sekedar melihat-lihat saja ya gratis. Beda lagi dengan iguana, bayarnya kalau pegang dan foto bersamanya tapi kalau sekedar lihat-lihat saja ya tetap gratis seperti yang Ane lakukan, hehehe.


Papan petunjuk spot menyusui anak sapi
Anak-anak sapi yang siap disusui
Spot melihat berbagai macam jenis iguana
Rupanya tak hanya untuk bersenang-senang, Farmhouse Susu Lembang juga mengusung tema wisata edukasi terutama mengenal tentang binatang. Hal ini terlihat saat Ane meninggalkan area sekitar Rumah Hobbit dan menuju sebelahnya. Area ini semacam kebun binatang mini dimana para pengunjung dapat secara langsung berinteraksi dengan berbagai macam jenis hewan. Ada kelinci, domba, berbagai jenis burung, dan lain sebagainya. Ane sempat mencoba menyentuh seekor domba, ew ternyata dia jinak banget lucu dan menggemaskan. Herannya tak hanya berupa kandang biasa saja mereka ditempatkan tetapi juga dilengkapi dengan beberapa buah bangunan kecil yang cukup unik dan menarik.



Merasa penasaran dengan tangga yang menuju keatas tadi, Ane sempat balik ketempat semula. Setelah menapaki anak tangga satu persatu, beginilah pemandangan yang ada. Tempatnya terkesan santai dan romantis, bunga-bunga tertata cukup rapi, lampu-lampu menyala remang-remang dan berbagai variasi pemandangan dari alam. Ingin sekali rasanya berlama-lama disini, tapi berhubung hari sudah semakin sore maka Ane segera meninggalkan tempat ini.




Puas menjelajah, kini saatnya Ane menukarkan tiket yang Ane punya dengan minuman susu. Di tempat penukaran, Ane disuruh memilih hendak rasa apa yang Ane inginkan. Tanpa banyak berfikir Ane langsung memilih susu murni saja. Meskipun gratis tapi kualitas susunya sangat bagus dan segar. Gelas/bungkusnya pun cukup kokoh dan kuat. Keren dah pelayanannya.



Agar tidak kemalaman, sehabis minum susu langsung capcus menuju penginapan. Saat pulang Ane diharuskan membayar parkir terlebih dahulu sebesar 5k.
Obyek Wisata Farmhouse Susu Lembang buka dari jam 9 pagi hingga tutup pada jam 8 malam.
Let's Go

TENTANG ANE

Anis SobatAnis Sobat
Hello, My Name Is Anis Hidayah. I am no Drinking,Drug, Smoking, and Free sex. But yes Travelling, Touring, Mountaineering, visit the new site and meet by new people. Enjoy my life with my way myself. That's about me