Minggu, 29 Juni 2014

EKSOTISME PANTAI POPOH

Pantai Popoh adalah sebuah pantai yang terletak di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Tepatnya di pesisir Samudera Hindia, 30 Km sebelah selatan kota Tulungagung. Cerita ini sebenarnya lanjutan dari Bolang To Kediri sob, jadi begini ceritanya.
Pada tanggal 18 Juli 2011 tahun lalu, setelah keliling Kota Kediri, ane lanjutkan menuju ke Pantai Popoh. Waktu yang ane butuhkan sekitar 1,5 Jam dari Kota Kediri untuk menuju Pantai ini. Pada pukul Setengah 3 sore sampailah ane di Pantai Popoh.


Sungguh luar biasa indahnya pemandangan pantai ini. Pantai yang sungguh eksotis menurut ane. Bagaimana tidak, pantai nya bersih, bukit-bukit yang indah, dan kapal-kapal nelayan berjajar di tengah laut tersedia di sini.
Let's Go

BOLANG TO KEDIRI

Tak bosan-bosannya ane menyapa kepada sobat petualang, bagaimana nieh kabarnya??? Baik-baik saja kan kabarnya. Pada kesempatan kali ini ane mau sedikit berbagi cerita ane ketika ngebolang ke pulau jawa bagian timur, apalagi kalau bukan Jawa Timur. Yap, Jawa Timur, namun tidak semua tempat di Jawa Timur. Yaw kalau semua tempat di Jawa Timur, bisa kelar sampai kapan tuh ane ngejelajahinnya, habis lebaran kali yaw, hehe. Khusus kali ini ane menjelajah bagian dari Jawa Timur yaitu Kabupaten Kediri. Menarik lo ceritanya untuk diikuti sob, let's go.
Tepat tiga tahun lalu, ane sangat penasaran dengan yang namanya Jawa Timur. Bagaimana sieh tempat-tempat wisatanya, keadaan kota nya, dll. Sehubungan ane sedang mengikuti les Bahasa Inggris di Pare ketika itu karena libur kuliah, ane bertanya pada seorang teman saya yang rumahnya di Jawa Timur mengenai tempat wisata yang bagus dan menarik di Jawa Timur dekat Pare, dia menjawab simpang lima gumul dan kota kediri. Tanpa basa basi ane mengajaknya untuk pergi ke sana. Dia pun menyetujuinya sob dan perasaan ane sungguh senang bakalan ada teman untuk ngebolang nieh, hehe.
Pada tanggal 18 Juli 2011 lalu, berangkatlah ane bersama dengan seorang teman ane yang bernama Zidni menuju Simpang Lima gumul dan keliling kota kediri. Waktu yang kita butuhkan untuk sampai di Simpang Lima Gumul dari Pare tidaklah lama, kurang dari 45 menit kita sudah sampai di Simpang Lima Gumul. Tempat ini memang sangat bagus sob wuih pokoknya sieh.


Bentuknya sieh menurut ane seperti Ka'bah karena persegi empat, namun banyak yang menyebut bahwa Simpang Lima Gumul ini mirip L'Arch de Triomphe Paris. Simpang Lima Gumul ini dijadikan icon kota Kediri lo sob, sehingga jika lagi berkunjung ke kediri, jangan lupa untuk mengunjungi tempat yang satu ini yaw sob.
Let's Go

Sabtu, 28 Juni 2014

PENDAKIAN GUNUNG MERBABU

Hai sobat petualang, bagaimana kabarnya semua nieh??? baik-baik saja kan?. Kali ini ane mau menceritakan pengalaman ane dalam misi pendakian Gunung Merbabu yang terletak di Kabupaten Magelang dan Boyolali dengan ketinggian 3.142 mdpl. Beberapa jalur pendakian yang tersedia diantaranya jalur Selo, Wekas, Chuntel, dan Thekelan.
Jalur yang ane pakai adalah Jalur Wekas dengan track yang cukup lumayan curam. Padahal ada jalur yang lebih mudah dan sangat populer di kalangan para pendaki, yaitu Selo. Penasaran kan? oke, Jadi begini ceritanya. Pada tanggal 1 dan 2 November 2013 lalu, ada sebuah Komunitas yang sedang mengadakan acara Reboisasi dan bersih gunung di Gunung Merbabu ini yaitu Imakta. Ikutlah ane dalam rombongan tersebut. Tahu nggak sob, yang ikut berapa orang? yaitu 39 orang. Jumlah yang tergolong banyak dalam misi pendakian.
Tanggal 1 November 2013 telah tiba dan berangkatlah ane bersama dengan 38 anggota Imakta menuju basecamp Wekas dari Yogyakarta pada pukul 2 siang. Sampai di basecamp pada pukul 5 sore, maklum sob jalnnya santai karena membawa orang lumayan banyak jadi yaw agak lama di tengah perjalanan. Tentu jam segitu sangat nanggung untuk langsung mendaki, karena sebentar lagi waktu shalat maghrib dan Isya tiba. Istirahat, sholat, makan, dan packing ane laksanakan di basecamp.
Tepat pada pukul 8 malam misi pendakian dimulai. Pertama-tama ane melewati perkampungan penduduk dengan jalan bebatuan yang tersusun rapi. Keluar dari perkampungan penduduk, jalur berganti perladangan penduduk dengan ditumbuhi sayuran khas pegunungan seperti kol, wortel, brokoli, dan tembakau. Jalur yang ane lalui tidak begitu menanjak. Sekitar 45 menit berselang dari basecamp, ew ane melewati sebuah makam di sisi kiri jalan. Perjalanan kita lanjutkan dengan berganti jalur yang ditumbuhi hutan pinus. Nah, dalam perjalanan menuju pos 2, ane bertemu dengan pipa air yang membentang sepanjang jalur pendakian menuju pos 2. 2 Jam berselang ane sampai di pos 2. Perjalanan ane langsung menuju pos 2 karena untuk menuju pos 1 terlalu berat. Pos 2 sangat luas lo sob, sehingga ane dkk mendirikan tenda di sini. Di sini juga terdapat mata air yang berasal dari sebuah pipa penyalur air yang bocor.
Cuaca di Pos 2 ini sangat dingin dengan dibarengi hembusan angin yang sangat besar. Sepanjang malam ane tidur berselimutkan sleeping bag. Jika mau menghangatkan badan, di luar terdapat api unggun. Namun ane memilih menghangatkan badan terlebih dahulu barulah tidur, hehe.
Hari baru, semangat baru tanggal 2 November 2014 telah tiba. Ane mempersiapkan untuk summit ke puncak. Selepas dari pos 2, jalan yang ane lalui ternyata lebih terjal dibandingkan jalan sebelumnya. Ane melewati kawasan hutan yang terdiri dari pohon-pohon hutan tropis dengan jalur yang dilalui cukup jelas dan tidak banyak percabangan jalan. Sekitar 45 menit berjalan, sampailah ane di sebuah batu besar.


Perjalanan ane lanjutkan dan sekitar 30 menit berjalan dari batu besar sampailah ane di Pos Batas Kabupaten. Pos batas kabupaten tersebut adalah batas antara Kab, Semarang, Kab. Boyolali, dan Kab. Magelang.
Let's Go

Kamis, 26 Juni 2014

PENDAKIAN GUNUNG API PURBA NGLANGGERAN 2

Sudah membaca belum sob bagian pendakian Gunung Api Purba Nglanggeran bagian 1??? kalau belum klik di sini supaya nyambung yaw ceritanya. Inilah pemandangan yang sangat cantik di tengah perjalanan turun dari puncak gunung


Sudah 40 menit kita berjalan, akhirnya sampailah ane dkk di Pos Gardu Pandang 1. Sambil istirahat kita banyak menghabiskan waktu di sini untuk menikmati Pesona pemandangan yang dapat menggoda mata.
Let's Go

PENDAKIAN GUNUNG API PURBA NGLANGGERAN

Di sebut Gunung api purba Nglanggeran karena gunung ini pernah aktif puluhan juta tahun lalu, namun kini gunung itu sudah tidak aktif lagi. Gunung ini terletak di Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Kbupaten Gunungkidul. Kali ini ane mau menceritakan pendakian atau bisa ane sebut dengan wisata ke Gunung Nglanggeran. Kenapa ane sebut demikian? karena waktu yang ane perlukan untuk mencapai puncak gunung ini tidaklah terlalu lama. Namun demikian ane tidak boleh meremehkan suatu gunung, hal itu ane lakukan karena ane pun tidak mau diremehkan oleh alam.
Pada tanggal 9 Juli 2013 lalu, berangkatlah ane bersama dengan 2 teman ane yaitu Imam dan Hanna menuju ke Gunung Nglanggeran Pada pukul 10 Malam. Hal ini kita lakukan karena pada malam pendakian ini adalah waktu malam pertama tarawih. Waktu yang kita butuhkan untuk sampai ke sana dari Kota Yogyakarta hanyalah 1 Jam. Pukul 11 malam sampailah kita di basecamp Pendakian Gunung Api Purba Nglanggeran. Tempat yang pertama kita tuju adalah Pos pelaporan untuk membeli tiket dan segera naik ke atas.
Setapak demi setapak di temani dengan sorotan lampu senter yang di bawa oleh diri sendiri kita akhirnya memulai pendakian ke Gunung Api Purba Nglanggeran. Berhubung waktu yang kita lalui adalah malam hari dan tidak bisa untuk mengambil gambar, akhirnya kita putuskan bahwa pada hari besoklah kita mengambil gambarnya. 20 menit berselang, kita sudah sampai di Gardu Pandang 1


Kita akhirnya memutuskan untuk istirahat sejenak di Pos ini. Pendakian kita tergolong santai, jadi yaw kita bisa menikmati perjalanan kita semau kita. Waktu istirahat sudah usai. Perjalanan kita lanjutkan lagi menuju Puncak.
Let's Go

Rabu, 25 Juni 2014

PENDAKIAN GUNUNG SINDORO

Bagaimana kabar sobat-sobat petualang semua??? Tentunya baik-baik saja kan? Yap kali ini ane mau menceritakan mengenai Pendakian di Gunung Sindoro. Pendakian Gunung Sindoro ini sendiri ane laksanakan pada tanggal 22 dan 23 Maret 2014 sob. Berangkatlah Ane bersama 10 sahabat ane yaitu hanna dan ke-3 temannya, sofi, maftuh dan ke-3 temannya, dan riris. Seperti biasanya sebelum ane menceritakan pengalaman lebih jauh mengenai pendakian ane di Gunung Sindoro, ane mau memberi sedikit gambaran mengenai gunung ini sob.
Gunung Sindoro terletak di wilayah Kabupaten Temanggung dan Wonosobo dengan ketinggian 3.150 mdpl. Gunung ini berdampingan dengan Gunung Sumbing sehingga kedua gunung ini dikenal dengan gunung kembar. Ada 2 jalur yang dapat digunakan oleh para pendaki yaitu lewat Kledung dan Sigedang.
Dalam pendakian kali ini kita bersepakat untuk meilih jalur Kledung yang biasa digunakan oleh para pendaki. Dalam perencanaan pendakian ini perlu waktu sekitar 3 minggu sebelum akhirnya pada tanggal 22 Maret 2014 berangkatlah 11 orang dari Yogyakarta. Rencana awal pendakian adalah pukul 8 pagi, namun sehubungan menunggu kedua teman Maftuh yang sedang mengambil tenda, akhirnya kita berangkat bersama-sam pada pukul 9 pagi.

Suasana menunggu kedua teman Maftuh di Sleman

Muncullah kedua teman Maftuh dan akhirnya berangkat menuju basecamp pendakian di Desa Kledung. Melewati jalan Yogyakarta-Magelang dan Magelang-Temanggung, sampailah ane di Desa Kledung pada pukul setengah 12 siang.
Let's Go

Minggu, 22 Juni 2014

PENDAKIAN GUNUNG SUMBING 2

Masih berada di puncak, Foto berlatar belakang Gunung Sindoro

Kawah Sumbing

Puas sudah menikmati Puncak Sumbing dan waktu sudah menunjukkan pukul 8 pagi menandakan kita segera turun dari puncak. Dengan hati-hati ane menuruni trak Gunung Sumbing.
Let's Go

PENDAKIAN GUNUNG SUMBING 1

Pendakian gunung Sumbing sendiri ane laksanakan pada tanggal 30 November-1 Desember 2013 bersama dengan teman-teman dari Jogjakarta. Sebelum ane bercerita lebih lanjut, ane mau memberi sedikit gambaran mengenai Gunung Sumbing sob.
Gunung Sumbing terletak di wilayah Kabupaten Temanggung dan Wonosobo dan memiliki ketinggian 3.371 mdpl. Gunung ini berhadapan langsung dengan gunung Sindoro (atau bisa di sebut dengan Gunung Sundoro) sehingga kedua gunung ini juga di kenal dengan Gunung kembar. Banyak jalur yang dapat digunakan untuk sampai di puncak gunung, dia antaranya Jalur Cepit, Garung, jambu, dll.
Jadi waktu itu ada temen ane bernama Rifai bersama dengan teman-temannya merencanakan pendakian ke Gunung Sumbing, sehubungan ane pun hobi dalam pendakian gunung, gabunglah ane ke dalam kelompok tersebut. Setelah persiapan segala macam peralatan pendakian dan fisik, jatuhlah pada tanggal 29 November 2013 akhirnya ane jadi gabung dalam pendakian Gunung Sumbing. Dalam rencana awal berangkat Pukul sore hari, namun akhirnya molor berangkat pada pukul 8 malam (maklum waktu Indonesia sob, hehe).
Singkat cerita, berangkatlah ane bersama 8 teman ane yaitu Rifai, Nove, mas Fandi, eksan, wawan, mbak candra, syabib dan seorang temannya menuju ke basecamp Gunung Sumbing. Ane bersama dengan kuda hijau ane dari jogja menyusuri jalan Jogja-Magelang dan Magelang-Temanggung sampailah kita di Basecamp pendakian Gunung Sumbing pada pukul setengah 11 malam. Tetapi tau nggak teman-teman bahwa setelah sampai sana, basecamp nya ternyata sudah tutup, gubrakkkk. Jadi, alternatif kedua bahwa kita tidur di masjid dekat basecamp. Malam itu ada seorang teman ane yang merayakan ulang tahun ketika itu, yaitu Nove. suasana malam itu semakin hidup dengan adanya perayaan ulang tahun teman ane. Di masjid itu kita saling bernostalgia bersama, teman ane bercerita kejadian ini persis seperti yang pernah di alami oleh mereka (Rifai, Wawan, dan mas Fandi), ane hanya tertawa kecil (habis, kalau tertawa besar seperti apa yaw??? hahaha). Hari semakin malam, dan ane pun segera menuju ke Pulau Kapuk sob karena sudah ngantuk sekali, tidak terasa hari sudah pagi dan suasananya cukup dingin sekali serasa malas untuk bangun tidur. Sehubungan ada keinginan kuat untuk segera ke puncak sana, ane akhirnya segera bangun dan berkemas-kemas untuk selanjutnya segera melakukan pendakian. Tepat pada pukul 7 pagi, ane bersama dengan teman-teman segera melakukan pendakian ke Gunung Sumbing yang sebelumnya telah memberesakan masalah administrasi.
Sebelum kita mulai berjalan, tak lupa untuk eksis dahulu di depan basecamp pendakian. Fotonya aja kayak foto keluarga sob, hehe


Puas berfoto, kita segera memulai pendakian. Jalur yang kita lewati adalah Jalur Garung, karena jalur ini yang paling sering digunakan oleh para pendaki dari berbagai daerah. Beranjak dari basecamp ane pertama-tama melewati jalan yang beraspal karena masih berada di perkampungan penduduk.
Let's Go

Jumat, 20 Juni 2014

KEMEGAHAN MASJID AGUNG JAWA TENGAH

Pada tanggal 31 Oktober 2011 lalu, ane sempat mengunjungi Salah satu masjid yang paling terkenal di Jawa Tengah, yaitu Masjid Agung Jawa Tengah. Ketika itu dalam acara kunjungan akademik dan industri di Semarang bersama dengan teman-teman sekelas ane. Tepat pada pukul 3 sore, ane bersama dengan teman-teman sekelas sampailah di Masjid Agung Jawa Tengah. Kemegahan masjid ini sudah terasa dari pintu masuk masjid sob



Memang benar, setelah sampai di dalam masjid, masjid ini terasa megah dengan gaya arsitektur perpaduan antara Jawa, Jawa Tengah, dan Yunani. Ane dkk segera narsisme di masjid ini sob.
Let's Go

Kamis, 19 Juni 2014

TRIP TO LOMBOK

Lombok adalah salah satu nama pulau yang ada di NTB dan menjadi ibukota Provinsi NTB. Banyak obyek wisata menarik yang dapat di kunjungi di sini. Mulai dari Pantai, desa tradisional, Gunung, dan masih banyak yang lainnya. Letak pulau ini berdekatan dengan Pulau Bali, sehingga tidak heran bila banyak turis asing yang berkunjung kesini. Ane di sini akan menceritakan kunjungan ane di sini sob. Oke, mari kita ikuti ceritanya ya.
2 tahun lalu, ane berkunjung ke Pulau Lombok guna menghadiri MUNAS Ikahimki di sana. Nah selama 5 hari rapat dari pagi sampai malam dan larut malam, tentu di situ terjadi kebosanan. Sebelum pulang ke kampus masing-masing, panitia biasanya menyelenggarakan tour selama sehari guna mengenalkan budaya setempat. Nah ane pas waktu itu menjadi salah satu peserta nya.
Pada tanggal 13 September 2012 di tengah-tengah waktu istirahat forum, ane bersama sebagian teman-teman ingin mengetahui keadaan setempat tempat ane dkk Rapat. Berangkatlah ane bersama dengan teman-teman tersebut. Ternyata tempat ane rapat tersebut dekat dengan Kantor Gubernur Nusa Tenggara Barat lo sob


Di dekat Kantor gubernur NTB, ternyata ada gedung bernama Bumi Gora, kira-kira tempat apa itu ane tidak tahu sob
Let's Go

Pesona Pantai Pok Tunggal dan Indrayanti

Salam sobat petualang, bagaimana kabarnya semua? tentu baik-baik saja kan. Kali ini ane mau menguak cantiknya pantai di sisi selatan Kota Yogyakarta? Pasti di benak pikiran sobat semua Pantai Parangtritis yaw? itu tidak salah, namun yang ane maksud adalah pantai selatan yang ada di kabupaten Gunung Kidul, yaitu Pantai Pok Tunggal dan Pantai Indrayanti.

Pantai Pok Tunggal

Setahun yang lalu, tepatnya pada bulan Mei tanggal 4, ane bersama teman-teman ane yaitu Shelly, Fauziah, Hanna, Zaki , Ula, dan Riska mengunjungi salah satu Pantai di sisi selatan DIY yaitu pantai Pok Tunggal. Untuk mencapai Pantai ini, ane dkk harus menempuh kira-kira 2 jam perjalanan dari Kota Yogyakarta. Perjalanan yang lumayan lelah bukan???
Oke, mari kita ikuti cerita ini bersama-sama, berangkatlah ane bersama 6 teman ane munuju Pantai ini. Kuda hijau ane pacu menuju selatan Kota Yogyakarta ditemani dengan kondisi jalan yang mulus bebatuan dengan jalan yang berkelok kelok yang menjadi ciri khas Kabupaten Gunung Kidul. Namun ketika memasuki Pantai Pok Tunggal ini, perjuangan yang semakin keras, karena jalan belum beraspal dan di sisi kiri terdapat jurang yang bila kita melamun akan membawa dampak buruk bagi kita. Sempat dalam hati bertanya, " kapan yaw jalan ini di aspal "? di jamin dah kalau jalan ini di aspal, tentu akan lebih banyak lagi wisatawan yang akan berkunjung di sini.
Lelah kami memang benar, akan terbayar dengan pesona cantiknya yang ditawarkan pantai ini. Selamat datang Pantai Pok Tunggal. Istirahat dulu setelah menempuh perjalanan dari Kota Yogyakarta



Setelah istirahat sejenak, langsung dah ane dkk mengeksplorer pantai ini. Ternyata di sini ada Bukit Tirta lo sob, tempatnya memang di atas, hehe. Tuh tulisan di tugu yang menyambut kita (PeDe lebih baik daripada Minder) yaw nggak???
Let's Go

Minggu, 15 Juni 2014

Dieng 4

Di sini banyak pedagang minuman dan makanan lo sob, dan ternyata laris juga. Dalam perjalanan pulang, ternyata Gunung Sikunir menyimpan banyak keindahan yang sangat luar biasa. Ane sempatkan untuk mengabadikan moment-moment di tengah perjalanan pulang



Bagi yang belum tau trek menaiki gunung Sikunir dan ingin mendaki ke sana, jangan takut sob, karena ada plank di sepanjang jalan.
Let's Go

Sabtu, 14 Juni 2014

Dieng 3

Oke, cerita kita lanjutkan lagi. Seperempat jam berselang, ane dkk sampailah di Kompleks Candi Arjuna. Selamat datang Kompleks Candi Arjuna. Dalam menuju Kompleks Candi Arjuna dari parkir, dihiasi pemandangan yang baik lo sob. Dari parkir, ane dkk harus menuruni anak tangga


Dari anak tangga sekitar kurang lebih 50 meter, ada sebuah persimpangan jalan. Bila belok ke kiri menuju ke Komplek Candi Setiaki, dan bila belok ke kanan akan menuju ke Telaga Balaikambang.
Let's Go

Jumat, 13 Juni 2014

Dieng 2

Oke cerita ane lanjutkan sob. Cerita ini adalah kelanjutan dari Dieng 1 yang dahulu sudah ane posting sebelumnya. Setelah mengunjungi Telaga warna pengilon, ane, Mas Ferdi, dan Chandra melanjutkan perjalanan ke Dieng Plateau Theater sebelum menuju Kawah Sikidang. dari Telaga Warna Pengilon ane menyusuri jalan mengarah ke Selatan, setelah kira-kira 14 menit, sampailah ane dkk di Dieng Plateau Theater. Sampai di situ, ane dkk segera membeli tiket masuk dan segera masuk ke dalamnya. Tempat ini menarik di kunjungi lo sob, karena di sini kita dapat mengetahui lebih jauh mengenai Dieng yang di putarkan lewat film, seperti nonton di bioskop gituw, hehe. Kalau tidak percaya, silahkan buktikan sendiri, hehe. Lama pemutaran film sekitar 30 menit. Setelah menonton film selesai, ane dkk pastilah narsis dahulu sebelum meninggalkan tempat ini.

Teras depan dari Dieng Plateau Theater


Let's Go

Kamis, 05 Juni 2014

Dieng 1

Hallo sobat petualang semua, kali ini ane mau menceritakan petualangan ke Dieng. Yaw Dieng, yaitu tempat wisata yang berada di Kabupaten Wonosobo dan Banjarnegara. Siapa yang tak kenal dengan Dieng yang mana tempat wisata ini sudah sangat terkenal lo oleh para pecinta pelancong. Bahkan sudah beberapa kali di siarkan di banyak stasiun televisi lo. Oke, bagi yang belum tahu ane mau memberi gambaran sedikit mengenai dataran tinggi Dieng yang ane ambilkan dari beberapa situs.
Nama Dieng berasal dari bahasa Sansekerta yaitu "di" yang berarti tempat, dan "hyang" yang berarti dewa pencipta. Secara keseluruhan Dieng dapat diartikan sebagai tempat bersemayamnya para dewa. Sementara para penduduk sekitar sering mengartikan bahwa Dieng berasal dari kata "edi" yang berarti cantik dalam bahasa Jawa, dan "aeng" yang berarti aneh. Dengan kata lain Dieng adalah sebuah tempat yang cantik namun memiliki banyak keanehan.
Disini banyak yang dapat kita saksikan lo sobat mulai dari kawah, keindahan alam, dan budaya (di hari tertentu saja ketika ada upacara pemotongan rambut gimbal). Karena keindahan alam dan banyak yang dapat disaksikan itulah yang dapat mendorong ane dkk untuk menjelajah dataran tinggi Dieng.
Pada hari Sabtu, 12 Oktober 2013, pada pukul 5 pagi berangkatlah Ane bersama 2 sobat ane yaitu Mas Ferdi dan Chandra dari Yogyakarta menuju Dieng dengan memakai 2 sepeda motor. Ane bersama kuda hijau Ane dan Mas Ferdi pun bersama kendaraannya. Hal ini ane lakukan karena jarak Yogyakarta menuju Dieng cukuplah dekat bagi ane yaitu sekitar 120 Km dan dapat di tempuh dalam waktu 3 jam saja. Nah 2,5 jam berselang, ane dkk sudah sampai di Tugu Selamat Datang Wonosobo Asri.


Perjalanan ane dkk kita lanjutkan menuju kota Wonosobo dahulu selanjutnya menuju Dieng. Singkat cerita, Sampailah ane dkk di kawasan Dieng tepatnya di Gardu Pandang Tieng dengan ketinggian 1789 mdpl, tetapi belum memasuki Dieng nya lo sob, pada pukul setengah 9 pagi. Karena jalan yang sebelum sampai ke Gardu Pandang ini berkelok kelok dan menanjak nya sangat cihuy terjal nya, akhirnya ane dkk mampir dahulu ke Gradu Pandang ini untuk sekedar melepas lelah. Di sini ada penjual berbagai makanan dan minuman lo sob, bahkan makanan dan minuman khas Dieng.
Let's Go

TENTANG ANE

Anis SobatAnis Sobat
Hello, My Name Is Anis Hidayah. I am no Drinking,Drug, Smoking, and Free sex. But yes Travelling, Touring, Mountaineering, visit the new site and meet by new people. Enjoy my life with my way myself. That's about me