Berbicara mengenai Yogyakarta memang tidak ada habisnya untuk di ulas. Mulai dari budaya, kuliner, belanja dan lain sebagainya. Pokoknya selalu ada yang baru dah. Nah, kali ini ane mau menceritakan mengenai petualangan ane di salah dua Obyek wisata yang ada di Kabupaten Bantul ini karena memang dua obyek wisata yang akan ane ceritakan di sini. Bukan Pantai Parangtritis yang memang sudah tersohor di kalangan wisatawan baik lokal maupun mancanegara dan bukan juga Pantai Depok yang bisa di bilang Jimbarannya Yogyakarta yang sekarang mulai berbenah dan sangat ramai. Penasaran kan? Oke ane kasih tahu langsung yaw sob, yaitu Pantai Baru dan Pantai Kuwaru.
Oke ane mau menceritakan satu persatu yaw sob (coro londone one buy one, bukan buy one get one),hehe. Ane mulai dari Pantai Baru.
Peta Pantai Baru yang Ada di Depan Kawasan Pantai ini |
Pada bulan Juni minggu kedua tahun ini, berangkatlah ane bersama dengan kedua bibi dan seorang adik ane ke Pantai Baru Yogyakarta. Ini spesial sob buat ane, karena dari dulu kalau ane pergi ke tempat yang indah selalu bareng dengan teman - teman ane, nah khusus kali ini ane pergi bersama saudara ane. Tujuannya cuman dua, yaitu sekedar refreshing menghilangkan penat dari aktifitas sehari-hari, Haaaasyiiik dan menambah keeratan persaudaraan diantara kita.
Tidak butuh waktu lama untuk sampai di tempat yang asyik ini dari tempat ane tinggal di Bantul, yaitu cuman setengah jam saja. Pantai ini memiliki keunikan tersendiri sob, yaitu banyak terdapat pohon Cemara laut jenis udang yang kebanyakan tidak dimiliki oleh pantai lainnya sehingga menambah keindahan tersendiri bagi pantai ini. Tuh pohonnya di belakang ane.
Foto Ane berlatar Belakang Pohon Cemara |
Begitu sampai di pintu masuk Pantai Baru, tentunya kita membeli tiket masuk yang ketika itu di patok tidak sampai 7 ribu rupiah per pengunjung dan tidak begitu lama sampailah kita di pantai Baru. Motor kita parkir dan segera bergerak menuju pantai. Sungguh indah memang pantai ini.
Inilah yang membuat ane betah berkunjung ke Pantai ini. Sebuah ranting pohon cemara yang terpampang yang siap di ajak untuk narsis bersama, haha.
Ranting Pohon yang Sangat Eksotis |
Sungguh sayang kondisi pantai ini masih sepi pengunjung. Hal ini mungkin karena kurang publikasi atau memang bukan menjadi destinasi utama di kalangan para wisatawan yang kalah tenar duluan bila dibandingkan dengan Pantai Parangtritis.
Fasilitas yang tersedia sieh sebenarnya sudah lumayan lengkap, mulai dari tempat parkir, WC umum, Warung Makan, bahkan sepeda motor ATV pun sudah tersedia yang siap memanjakan setiap pengunjung yang datang. Tetapi jangan bertanya mengenai penginapan yaw sob, kalau itu belum tersedia.
Salah Satu Warung Lesehan Yang Ada di Pantai Baru |
Lelah sudah menelusuri Pantai Baru ini, akhirnya kita memutuskan untuk beristirahat di bibir pantai sambil memesan minuman untuk sekedar pelepas dahaga, karena memang dari rumah kita lupa tidak membawa air minum dan makanan ringan.
Kita sempat berbincang-bincang dengan penjualnya. Seorang nenek paruh baya dengan kulit yang keriput namun semangat beliau tidak pernah surut. Ane lupa namanya dan lokasi berdagangnya tepat di bibir pantai karena memang di bibir pantai ini di bawah pohon cemara banyak terdapat para pedagang yang menjajakan barang dagangannya.
Dia bercerita bahwa pengunjung di pantai ini masih sepi dan pendapatan beliau tidak menentu sehingga untuk mencukupi kebutuhannya dengan mengerjakan pekerjaan sampingan. Sungguh luar biasa nenek ini.
Selesai sudah kita berkunjung ke Pantai Baru ini. Selanjutnya kita bergerak menuju pantai Kuwaru yang letaknya berada tidak jauh dari Pantai ini yaitu sebelah timur. Tidak berbeda jauh keadaan Pantai ini bila dibandingkan dengan Pantai Baru, karena memang masih berada garis pantai yang sama.
Foto Ane Berlatar Belakang Pantai Kuwaru |
Fasilitas yang tersedia pun kurang lebih sama dengan yang ada di Pantai Baru. Tidak banyak yang bisa kita lakukan di Pantai ini. Puas mengeksplorer kedua pantai ini, trip selanjutnya kita menuju pantai yang sangat eksotis dan memiliki keunikan sendiri yaitu Pantai Glagah. Cerita mengenai pantai ini, sudah ane ceritakan di sini.
Salah Satu Warung Makan yang Ada di Pantai Kuwaru |
Menarik bukan, untuk mencapai pantai ini dari Yogyakarta bagi kendaraan pribadi baik roda dua maupun roda empat dapat di tempuh kurang lebih 1 jam dari Kota Yogyakarta. Jalanan yang beraspal dan mulus sehingga akses menuju pantai ini sangat mudah.
Dari perempatan pojok beteng kulon (begitu sebutan penduduk lokal), bergeraklah ke arah selatan melewati Jl. Samas sampai Polres Kota Bantul yang berada di sebelah kiri jalan. Dari Polres ini, ke selatan lagi akan di jumpai perempatan Gose (Perempatan pertama dari Polres Bantul), itu masih lurus lagi sampai menemukan perempatan lagi yaitu perempatan Palbapang (Perempatan Kedua dari polres Bantul). Dari Perempatan itu beloklah ke kanan (atau ke barat) sampai menemukan jembatan kaliprogo (Jembatan itu sangat panjang dan lebar dan sekaligus pembatas antara Kabupaten Bantul dengan Kulon Progo. Nah dari jembatan ini, tepatnya sebelum melewati jembatan, beloklah ke kiri (jangan lurus yaw, nanti kalau lurus ke arah Pantai Glagah dan bisa - bisa sampai di Purworejo. Mungkin sobat setelah memasuki jalan ini, akan mengalami sedikit keraguan, kok jalannya kecil dan beraspal. Nah jangan ragu, dan memang benar jalannya kecil dan beraspal. Luruslah sampai mentok sampai menemukan plank untuk menuju ke pantai ini. Tidak lama sobat akan menjumpai Pantai Baru yang indah nan eksotis ini.
Untuk menuju ke Pantai Kuwaru, tanyalah kepada penduduk akan keberadaan pantai ini. Lumayan melalui banyak belokan sob, namun tidak jauh kok dari pantai ini. Begitulah cerita pengalaman ane mengenai kunjungan ane di Kedua Pantai ini. Tunggu cerita ane selanjutnya yaw sob, sampai jumpa.