Jumat, 25 September 2015

Wow cantiknya Taman Sungai Grojogan Mudal di Kulonprogo

Kulonprogo merupakan salah satu kabupaten yang ada di Yogyakarta yang belakangan terkenal akan wisata Kalibirunya. Tapi siapa sangka Kulonprogo juga mempunyai berbagai obyek wisata yang tidak bisa di pandang sebelah mata. Wisata alam tersebut terletak di Kecamatan Girimulyo. Yapz, di Girimulyo ini banyak terdapat obyek wisata alam. Obyek satu dengan yang lainnya terletak saling berdekatan. Salah satunya Taman Sungai Grojogan Mudal yang tidak jauh dari Air Terjun Kembangsoka. Selamat datang di Taman Sungai Grojogan Mudal Kulonprogo, Yogyakarta.


Taman Sungai Grojogan Mudal terletak di Dusun Banyunganti, Desa Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulonprogo. Berikut rute kita dari kota Yogyakarta. Berangkat dari Kota Yogyakarta, kita arahkan kendaraan menuju ke arah barat melewati Jl. Godean - Nanggulan - setelah melewati jembatan sungai progo kita bertemu dengan perempatan Nanggulan - kemudian kita mengambil arah ke kiri menuju Janti - setelah kita bertemu dengan sebuah pertigaan yang ditandai dengan adanya puskesmas, kita kemudian berbelok ke arah kanan dan mengikuti jalan yang ada - lurus terus sampai pada akhirnya menemukan pasar Sribit - masih terus lurus - ketemulah kita pada sebuah pertigaan yang mana bila lurus ke arah Goa Kiskendo dan bila belok maka ke arah Godean atau Kota Jogja - ambillah kita ke arah Goa Kiskendo - ketemu pasar Jonggrangan - lurus terus - ketemu sebuah pertigaan lagi - masih lurus lagi menuju arah Goa Kiskendo (bila ke belok ke kanan maka akan sampai pada Goa Maria Lawangsih) - tidak lama kemudian kita bertemu Goa Kiskendo yang terletak di sebelah kiri jalan. Tepat di sebelah barat depan pintu masuk goa Kiskendo terdapat sebuah pertigaan - beloklah kita ke kiri ke arah Sermo (bila lurus ke arah purworejo) - Nah dari sini sudah banyak papan petunjuk yang mengarahkan ke obyek wisata tertentu. Tak lama kemudian sampailah kita di Taman Sungai Grojogan Mudal.


Kita harus gaspol menuju taman sungai ini karena kita datang dari arah Air Terjun Kembangsoka dan jalanannya sangat terjal tetapi mulus. Kita bingung sesampainya di depan pintu masuk kok tidak ada yang jaga di pos penarikan retribusi. Di pos tersebut tertempel tulisan secarik kertas "helm dan barang berharga harap dibawa masuk bila tidak ada yang jaga". Mungkin ini masa promosi wisata karena memang taman sungai ini baru dibuka untuk umum dan belum ada satu tahun. Yawsudahlah kita akhirnya masuk saja dan tampak beberapa orang pengunjung sedang berdatangan.


Tamannya terbilang cukup luas dan terdapat beberapa tingkatan grojogan dan kolam namun memiliki debit air yang kecil. Tentu debit airnya kecil dikarenakan faktor musim kemarau. Lian lagi ceritanya bila kita datang saat musim hujan. Air ini berasal dari sumber mata air yang berlokasi tidak jauh dari air terjunnya. Sumber mata airnya berasal dari dinding goa di kawasan Girimulyo. Tidak hanya di Sungai Mudal saja, Sumber mata air inipun mengalir ke Air Terjun Kembangsoka dan Kedung Pedut.
Pandangan pertama Ane ketika datang kesini adalah pada sebuah gazebo yang menyerupai gardu pandang yang beratapkan ijuk berdiri di atas jembatan yang terbuat dari bambu. Sungguh indah sekali, langsung saja Ane dkk narsis habis di tempat tersebut.



Dari sini kita bisa melihat panorama cantik yang ditawarkan oleh sungai mudal. Di bawah jembatan ternyata tampak sebuah air terjun Grojogan Mudal namun lebih seperti menyerupai sungai saja. Menyeberangi sebuah jembatan yang artistik ini, tampak banyak terdapat berbagai macam bentuk gazebo yang beratapkan ijuk. Ada gazebo yang beratapkan berbentuk segi tiga, bentuk lingkaran, bahkan ada gazebo yang atapnya menyerupai seperti bangunan khas padang.




Namanya saja taman, tentulah banyak berbagai macam tanaman yang di tanam di sini. Baik tanaman pepohonan maupun tanaman bunga. Inilah beberapa sampel bunga yang berhasil kita abadikan di tekape.



Puas berkeliling - keliling taman, perjalanan pun kita lanjutkan kembali. Tapi apa boleh buat, lokasi yang pertama kita datangi selepas dari Taman Sungai Mudal adalah Air Terjun Sigembor, tetapi hasilnya zonk. Sebenarnya kita mau mendatangi Air Terjun Grojogan Sewu lagi buat mandi untuk melepas lelah, tetapi kendaraan sobat Ane Hanna mengalami ban bocor. Mungkin memang sudah takdirnya, yawsudah akhirnya kita pulang saja karena waktu itu jam sudah menunjukkan pukul 5 sore.


Sekian cerita dari Ane mengenai perjalanan di Taman Sungai Mudal sekaligus menjadi tujuan akhir dari petualangan kita di Kulonprogo ini. Tak Lupa Ane ucapkan terima kasih kepada sobat perjalanan Ane Hanna, Sofi, dan mas ajis, semoga lain kali bisa ngetrip bareng lagi. sampai jumpa.
Let's Go

Jumat, 18 September 2015

Indahnya Sepasang Air Terjun di Air Terjun Kembangsoka Kulonprogo Jogja

Beranjak dari Goa Kiskendo kita melanjutkan perjalanan menuju Air Terjun Kembangsoka. Lokasi air terjun ini tidaklah jauh dari obyek wisata Goa Kiskendo. Di sepanjang perjalanan banyak terdapat papan petunjuk yang menunjukkan obyek wisata yang ada di Girimulyo ini salah satunya Air Terjun Kembangsoka.
Beginilah rute kita berangkat dari Kota Yogyakarta. Berangkat dari Kota Yogyakarta, kita arahkan kendaraan kita menuju ke arah barat melewati Jl. Godean - Nanggulan - setelah melewati jembatan sungai progo kita bertemu dengan perempatan Nanggulan - kemudian kita mengambil arah ke kiri menuju Janti - setelah kita bertemu dengan sebuah pertigaan yang ditandai dengan adanya puskesmas, kita kemudian berbelok ke arah kanan dan mengikuti jalan yang ada - lurus terus sampai pada akhirnya menemukan pasar Sribit - masih terus lurus - ketemulah kita pada sebuah pertigaan yang mana bila lurus ke arah Goa Kiskendo dan bila belok maka ke arah Godean atau Kota Jogja - ambillah kita ke arah Goa Kiskendo - ketemu pasar Jonggrangan - lurus terus - ketemu sebuah pertigaan lagi - masih lurus lagi menuju arah Goa Kiskendo (bila ke belok ke kanan maka akan sampai pada Goa Maria Lawangsih) - tidak lama kemudian kita bertemu Goa Kiskendo yang terletak di sebelah kiri jalan. Tepat di sebelah barat depan pintu masuk goa Kiskendo terdapat sebuah pertigaan - beloklah kita ke kiri ke arah Sermo (bila lurus ke arah purworejo) - Nah dari sini sudah banyak papan petunjuk yang mengarahkan ke obyek wisata tertentu. Tak lama kemudian sampailah kita di Air Terjun Kembangsoka. Selamat datang di blog Ane dan selamat datang di Air Terjun Kembangsoka ini.


Sebenarnya sebelum sampai di air terjunnya kita mampir - mampir dahulu ke sebuah warung untuk beli baterai kamera, namun dari tiga warung yang di hampiri hasilnya sungguh mengejutkan, nihil nihil dan nihil. Yawsudahlah kalau begitu pakai hp saja bila nanti ingin mengambil gambar. perjalanan pun kita lanjutkan ke sebuah masjid untuk ibadah terlebih dahulu dan sebuah warung mie ayam bakso untuk makan siang karena cacing dalam perut sudah pada konser semua. Di dalam perjalanan ada dua kejadian yang sebelumnya belum kita sadari sob. Yang pertama kita masuk Goa Kiskendo tanpa membeli tiket karena tidak tahu pos pembelian tiket masuk, eh ternyata posnya ada di atas tepat sebelum pertigaan, ma'af bapak petugas kita tidak tahu. Kedua kita masuk menuju Air Terjun Grojogan Sewu dan melewati jalan yang cenderung kurang baik dan rusak sejauh 3 km, eh ternyata setelah melewati pertigaan Goa Kiskendo terdapat sebuah papan petunjuk masuk ke Air Terjun Grojogan Sewu cuman sejauh 1 Km. Point yang pertama jangan ditiru yaw sob karena itu termasuk perbuatan yang tidak baik dan tidak patut untuk di tiru. Nah point yang kedua sebagai saran saja sebaiknya bila sobat ingin masuk menuju ke Grojogan Sewu masuklah melalui jalan sehabis pertigaan Goa Kiskendo karena lebih pendek dan memangkas jalan sejauh 2 Km bila dibandingkan masuk melalui Pasar Jonggrangan.

Mau?
Sesampainya di Air Terjun Kembangsoka kita diharuskan membeli tiket masuk terlebih dahulu seharga 3k per orang dan 2k untuk 1 kendaraan motor. Air Terjun ini terletak di Dusun Gunungkelir, Desa Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo, Kulonprogo, Yogyakarta.


Track yang kita lalui mula - mula cukup mudah tetapi semakin ke bawah jalan semakin terjal namun cukup mudah untuk dilalui karena sudah dibuat jalan berundak yang telah dibuat oleh petugas air terjun setempat. Di sepanjang perjalanan pun terdapat banyak papan petunjuk ke arah air terjunnya.

Monggo, kembangsokanipun lewat mriko



Cukup jauh juga kita tracking menuju air terjunnya namun kita tidak khawatir kelelahan karena di sini terdapat gazebo sebagai tempat beristirahat sejenak. Seperti mendaki gunung saja terdapat pos - pos yang biasa digunakan oleh para pendaki untuk beristirahat sejenak. Di Air Terjun Kembangsoka terdapat 3 gazebo yang dapat digunakan oleh pengunjung. Ma'af sob, hanya papan namanya saja yang Ane tampilkan dan gazebo yang ketiga terlewatkan untuk di ambil gambarnya.


Jalan yang kita lewati tak melulu berupa jalan tanah dan terjal saja tetapi terdapat juga jembatan bambu yang membentang di atas sungai sehingga track semakin bervariasi dan menambah cantik pemandangan alam sekitar.



Sebelum menuruni tebing, terlihat pemandangan yang sangat cantik di atas ketinggian. Selain itu juga tampak tenda - tenda kecil berwarna biru yang sepertinya warung - warung yang sedang menjajakan barang dagangannya untuk para pengunjung.


Setelah turun ke bawah akhirnya rasa penasaran terjawab. Ternyata eh ternyata di Air Terjun Kembangsoka ini memiliki 2 buah air terjun. Air terjun pertama terletak di sisi selatan dan yang kedua terletak di sisi barat. Air terjun satu dengan yang lainnya dihubungkan oleh jembatan yang terbuat dari bambu. Inilah yang menjadi keunikan tersendiri dari Air Terjun Kembangsoka tersebut. Namun sayang debit airnya kecil sekali karena faktor alam musim kemarau, tetapi masih ada secercah air yang bening nan bersih yang dapat digunakan untuk mencuci muka.



Puas menikmati obyek wisata Air Terjun Kembangsoka selanjutnya kita langsung go go go meninggalkan lokasi karena masih ada satu obyek wisata lagi yang menjadi tujuan kita bersama yaitu Taman Sungai Mudal. Tahu tidak sob kalau sumber Air Terjun Kembangsoka ini berasal dari sungai Mudal? nggak tahu? yawsudah sama kalau begitu, hehehe. Tak heran bila kita juga ingin melihat secara langsung pada sumbernya.
Untuk jalan pulang pada Air Terjun Kembangsoka ini tidaklah sama dengan jalan kedatangan pengunjung. Seperti di supermarket - supermarket besar begitu. Di tengah perjalanan pulang kita menemukan sebuah sumber air yang bernama Tuk Jaran Sumber Rezeki. Apa ini, ah Langsung saja tuh Ane mencuci muka siapa tahu habis cuci muka rezekinya lancar, hehehe. Husssst jangan percaya, yang namanya rezeki kan sudah ada yang mengaturnya bukan??? yakni Gusti Allah sang Maha Besar. Jadi habis cuci muka juga jangan lupa berdo'a sama Gusti Allah. Tapi bener ternyata sehabis cuci muka rasanya seger di muka.



Sekian dahulu yaw sob cerita dari Ane tentang Air Terjun Kembangsoka ini. Eow iya, apabila Ane mempunyai salah dengan sobat mungkin menyinggung perasaan atau yang lainnya izinkan Ane mengucapkan "Minal Aidin Wal Faizin, mohon ma'af lahir dan batin". Sampai jumpa.


Let's Go

Selasa, 08 September 2015

Menyusuri Goa Kiskendo Yang Kaya Akan Cerita Pewayangan


Beranjak dari Grojogan Sewu kita lanjutkan perjalanan menuju ke Goa Kiskendo yang terletak di Desa Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo, Kulonprogo. Berikut rutenya:
Berangkat dari Kota Yogyakarta, kita arahkan kendaraan menuju ke arah barat melewati Jl. Godean - Nanggulan - setelah melewati jembatan sungai progo kita bertemu dengan perempatan Nanggulan - kemudian kita mengambil arah ke kiri menuju Janti - setelah kita bertemu dengan sebuah pertigaan yang ditandai dengan adanya puskesmas, kita kemudian berbelok ke arah kanan dan mengikuti jalan yang ada - lurus terus sampai pada akhirnya menemukan pasar Sribit - masih terus lurus - ketemulah kita pada sebuah pertigaan yang mana bila lurus ke arah Goa Kiskendo dan bila belok ke kanan maka ke arah Godean atau Kota Jogja - ambillah kita ke arah Goa Kiskendo - ketemu pasa Jonggrangan - lurus terus - ketemu sebuah pertigaan lagi - masih lurus lagi menuju arah Goa Kiskendo (bila belok ke kanan maka akan sampai pada Goa Maria Lawangsih) - tidak lama kemudian sampailah kita di Goa Kiskendo.


Jalan yang kita lalui dari Kota Jogja sampai ke lokasi rata - rata dalam kondisi baik. Goa Kiskendo ini sangat mudah di cari karena letaknya yang berada di jalur jalan utama. Kita sempat bingung mencari pintu masuknya. Di situ terdapat sebuah jalan masuk yang berupa jalan tanah dan tidak ada pos penarikan retribusi dan parking area. Yawsudah akhirnya kita masuk saja melalui jalan tersebut. Sehabis memarkir motor selanjutnya kita menuju mulut goa.
Di sebelah kiri dan kanan mulut goa terdapat keindahan relif yang konon relief tersebut menggambarkan legenda pertempuran Mahesosuro - Lembusuro melawan Sugriwo - Subali. Relief tersebut di gambar cukup besar dan detail. Inilah salah satu keunikan yang di miliki Goa Kiskendo yang sampai saat ini masih terawat dengan baik.



Selain itu di samping kanan mulut goa terdapat peta tentang jalur yang ada di dalam goa sekaligus terdapat juga penjelasan tentang tempat - tempatnya.


Ketika kita mulai memasuki goa, terdapat sepasang laki - laki dan perempuan yang juga ingin menelusuri goa. Akhirnya kita menelusuri goa berenam, Alkhamdulillah semakin ramai. Track penelusuran goa pun terbilang mudah karena sudah dibuat tangga masuk dan jalan setapak yang terbuat dari semen yang dipadatkan. Terdapat juga alat penerangan berupa lampu listrik, tetapi sayang ketika kita berkunjung lampu - lampu tersebut tidak dihidupkan.



Sebagai saran saja sob, bila anda ingin menelusuri goa ini sebaiknya membawa alat penerangan sendiri agar lebih nyaman dalam penelusuran. Agar tidak tersesat dalam goa sebaiknya di antar oleh juru kunci goa karena di dalam goa terdapat beberapa cabang goa. Keadaan jalan yang licin karena terdapat rembesan air yang berasal dari atap goa, udara yang lembab dan cenderung dingin, itulah yang kita rasakan ketika menelusurinya. Goa ini cukup menarik, bagaimana tidak stalaktit dan stalagmitnya sungguh indah sekali. Berikut beberapa gambar yang berhasil kita abadikan.




Di Goa Kiskendo ini terdapat 2 goa dan yang satunya lagi berada di sebelah bawah goa utama yang bernama Goa Sumitro. Di dekat kawasan Goa Kiskendo terdapat sebuah goa lagi yang terletak di Kawasan Kaligesing, Purworejo, Jawa Tengah yakni Goa Seplawan. Selain sebagai tempat wisata, Goa Kiskendo juga dikenal sebagai tempat yang sakral untuk tempat ritual bertapa. Terdapat 9 tempat pertapan di dalam goa, yaitu Pertapaan Tledek, Pertapaan Kusuman, Pertapaan Santri Tani, Pertapaan Padasan, Pertapaan Semelong, Pertapaan Lumbung Kampek, Pertapaan Seterbang, Pertapaan Sekandang, Pertapaan Selumbung. Berikut salah satu tempaat pertapaan yang ada di dalam goa.

Kondisi track menuju Pertapaan Sekandang
Suasana di Pertapaan Sekandang
Tak hanya sebatas goa melulu yang dapat kita nikmati. Di sekitar Kawasan goa memiliki pemandangan yang asri sehingga tidak heran bila dijadikan bumi perkemahan. Adapula taman bermain anak yang dilengkapi dengan berbagai macam permainan anak seperti jungkat - jungkit, seluncuran yang dibuat seperti bentuk lidah buaya, panjat - panjatan, serta ayunan. Hmmm sepertinya kembali kedalam dunia anak sungguh menyenangkan. Coba dulu dah, hehehe
 
Tolong Ane di makan buaya, tolong! tolong! tolong!
Ayunan dahulu dah

Sekian dahulu cerita dari Ane tentang Goa Kiskendo ini yaw sob. Tunggu cerita Ane selanjutnya di Air Terjun Kembang Soka yang tidak jauh dari sini. Sampai jumpa.
Let's Go

Minggu, 06 September 2015

Selain Karanganyar, Grojogan Sewu pun Ada di Kulonprogo yogyakarta

Pada hari sabtu kemarin, 5 September Ane bersama dengan sobat Ane sebutlah dia Hanna, Sofi, dan saudaranya Sofi panggil saja mas Ajis berangkatlah kita ke Kulonprogo dan tentunya tiada lain dalam acara ngebolang ria. Tujuan pertama kita adalah Grojogan Sewu. Sebenarnya obyek wisata ini bukanlah menjadi tujuan pertama kita melainkan Air Terjun Setawing, dikarenakan Air Terjun Setawing tidak ada airnya maka Grojogan Sewulah yang akhirnya menjadi tujuan pertama kita. Grojogan Sewu tersebut berlokasi di Dusun Beteng, Desa Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo, Kulonprogo, DIY.


Lima hari sebelum keberangkatan pastinya kita janjian terlebih dahulu dong tempat mana yang akan kita tuju. Kebetulan Ane sebagai koordinatornya dan ketika itu Ane hanya mengusulkan nama tempat saja yakni jelajah goa dan air terjun yang ada di Kulonprogo, karena sebelumnya Ane sempat mencari beberapa informasi dari beberapa blog yang membahas bahwa di Kulonprogo banyak terdapat obyek wisata air terjun maupun goa. Tanpa ba bi bu lagi akhirnya sobat Ane sofi dan Hanna serta seorang sobat Ane langsung menyetujuinya namun seorang sahabat Ane ini akhirnya tidak jadi ikut.
Hari demi hari telah kita lalui dan kini tibalah waktunya yang sudah kita sepakati bersama untuk ngebolang bareng ke Kulonprogo. Tak disangka - sangka seorang sobat Ane yang ikut menyetujuinya tidak jadi ikut, yawsudahlah gak apa - apa mungkin dia sedang sibuk. Di saat itu juga tak di sangka dan di nyana sobat Ane si Sofi membawa saudaranya mas Ajis untuk ikut dalam acara ini. Tambah semangat gumamku karena Ane akhirnya tidak jadi menjadi orang yang paling cantik di antara mereka, hehehe asyik gulung - gulung sambil koprol.
Berangkat dari Kota Yogyakarta, Kita arahkan kendaraan kita menuju ke arah barat melewati Jl. Godean - Nanggulan - setelah melewati jembatan sungai progo kita bertemu dengan perempatan Nanggulan - kemudian kita mengambil arah ke kiri menuju Janti - setelah kita bertemu dengan sebuah pertigaan yang ditandai dengan adanya puskesmas, kita kemudian berbelok ke arah kanan dan mengikuti jalan yang ada - lurus terus sampai pada akhirnya menemukan pasar Sribit - masih terus lurus - ketemulah kita pada sebuah pertigaan yang mana bila lurus ke arah Goa Kiskendo dan bila belok ke arah Godean atau Jogja - ambillah kita ke arah Goa Kiskendo - ketemu pasar Jonggrangan - sebelum menemukan sebuah pertigaan besar lagi yang mana lurus ke arah Goa Kiskendo dan ke kanan ke arah Goa Maria Lawangsih, ada sebuah jalan masuk ke arah Grojogan Sewu - masuklah kita ke jalan tersebut. Disitu ternyata sudah banyak papan petunjuk sehingga tidak membuat kita bingung. 3 Km dari belokan tersebut sampailah kita di obyek wisata Grojogan Sewu.


Eow iya jalan sepanjang 3 km tersebut jangan bayangkan mulus dan beraspal yaw, tapi hmmm lumayan rusak bahkan cenderung hancur. Seharusnya kondisi jalan seperti ini harus mendapat perhatian dari pemerintah apalagi jalan ini sangat penting dalam menuju lokasi air terjun yang memiliki potensi yang sangat luar biasa indahnya sehingga banyak para pengunjung yang datang ke lokasi dan menambah pemasukan bagi warga desa setempat. Lihat saja Grojogan Sewu di Karanganyar yang berada di sebelah jalan besar dan mulus, banyak para pengunjung yang berkunjung kesana bukan???. Sesampainya di lokasi lantas kita menitipkan kendaraan kita terlebih dahulu dan membeli tiket sebelum memasuki air terjunnya. Lokasi penitipan kendaraan bermotor bisa sobat lihat pada gambar di atas yaw. Adapun harga tiket masuknya dapat dilihat di bawah ini.


Lokasinya sungguh asri, di sepanjang kanan dan kiri jalan tampak berbagai tanaman perkebunan tumbuh mulai dari tanaman pohon kelapa, salak, dan lain sebagainya. Jalan yang kita lewati tidaklah sulit karena sudah dibuat berundak - undak sehingga memudahkan bagi para pengunjung dalam menuju air terjunnya.


Tampaknya Grojogan Sewu ini terawat dengan apik, tak hanya jalan saja yang dibuat berundak - undak namun papan petunjuk dan bahkan Grojogan Sewu ini sudah memiliki akun facebook sendiri loh. Mau berteman? syok atuh mangga.



Di tengah perjalanan kita menemukan sebuah gubuk kecil mirip seperti gazebo yang terdapat di pinggir tebing jurang. Kita pun senang dan tentunya tidak mau melewatkan kesempatan begitu saja. Foto dengan berbagai gaya pun kita tunaiakan (hehehe). Habis tidak nahan sieh dengan pemandangan yang ditawarkan olehnya.




Setelah narsis dan sebagainya perjalanan kita lanjutkan menuju lokasi dimana air terjunnya berada. Jalan yang kita lalui semakin terjal harus menuruni track yang ada di pinggiran tebing namun sudah dibuat berundak - undak. Kelihatannya sudah dekat tujuan kita, hal ini ditandai dengan suara gemercik air yang jatuh menuruni tebing. Benar juga, air terjunnya malu - malu mulai menampakkan dirinya di balik tebing.


Air terjunnya terbilang tidaklah terlalu tinggi memang bila dibandingkan dengan Grojogan Sewu yang ada di Karanganyar, Jawa Tengah. Selain itu memiliki debit air yang tidak terlalu deras mungkin dakarenakan faktor musim kemarau namun memiliki air yang sangat jernih. Tak lengkap rasanya bila sudah sampai di lokasi tanpa menyentuh airnya bukan??? sebetulnya berbagai aktifitas dapat kita lakukan di sini seperti cuci muka, mandi atau hanya menikmati pemandangan yang ada. Kita hanya memutuskan untuk cuci muka dan menikmati pemandangan alam sekitar saja tanpa mandi karena kita pikir nanti saja mandinya di air terjun lainnya. Perlu sobat ketahui bahwa kawasan di Girimulyo ini banyak terdapat obyek wisata air terjunnya seperti Air Terjun Sigembor, Air Terjun Kembangsoka, Kedung Pedut, dan lainnya.




Bila sobat ingin berkunjung kesini dan ingin mandi, hati - hati yaw sob karena lubuk air terjun ini memiliki kedalaman kurang lebih 5 meter.


Pemandangan alam sekitarpun sungguh memukau. Masih banyak terdapat batu - batuan dan berbagai macam pepohonan di sekitar sungai sehingga menambah keeksotisan air terjun ini. Mau? syok atuh datang saja langsung kesini dan rasain sendiri keeksotisan air terjunnya.

Air mengalir di celah - celah bebatuan sungai

Puas menikmati Grojogan Sewu, perjalanan kita lanjutkan menuju ke Goa Kiskendo.
Let's Go

TENTANG ANE

Anis SobatAnis Sobat
Hello, My Name Is Anis Hidayah. I am no Drinking,Drug, Smoking, and Free sex. But yes Travelling, Touring, Mountaineering, visit the new site and meet by new people. Enjoy my life with my way myself. That's about me