Kamis, 23 Maret 2017

Kreasi Unik Menu Makanan Warung Lesehan Mertha Sari

Bali memang selalu bisa membuat Ane tersenyum, selain mempunyai keindahan alam yang sangat mengagumkan, budaya yang masih kental, serta masyarakatnya yang ramah-ramah, Bali juga mempunyai rahasia kuliner yang kaya akan ragam dan rasa. Salah satunya olahan masakan ikan laut di Warung Lesehan Mertha Sari yang terletak di Desa Pesinggahan, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung.



Lokasinya yang tidak jauh dari Obyek Wisata Pura Goa Lawah membuat Ane mampir kesini. Ya, karena memang sebelumnya Ane telah mengunjungi pura tersebut dan hari sudah sore. Cocok bila mampir kesini dengan tujuan makan sore, sehingga sesampainya di Kota Denpasar nanti Ane sudah tidak perlu makan sore lagi.
Berangkat dari Pura Goa Lawah, Ane pacu kuda hijau Ane searah dengan jalan menuju pulang. Sekitar 600 meter Ane bertemu dengan pertigaan jalan yang mengarah kekanan. Dipertigaan tersebut berdiri sebuah plank yang mengarah ke lokasi. Ane ikuti plank tersebut hingga akhirnya, ah ternyata Ane salah jalan. Seharusnya Ane masih lurus lagi, ini Ane belok kearah kiri ketika menemui sebuah pertigaan lagi. Ane tak putus asa begitu saja, setelah lumayan jauh salah jalan Ane putar balik menuju pertigaan jalan yang terakhir. Syukur, jalan yang Ane temui kini sudah benar dan tak lama kemudian sampailah Ane didepan warungnya.



Warungnya cukup luas dengan lahan parkir yang juga cukup memadai. Bagian kiri warung digunakan sebagai dapur, sedangkan dibagian kanannya digunakan sebagai tempat makan utama para pengunjungnya. Jadi setiap pengunjung yang datang bisa melihat secara langsung pengolahan menu masakannya.



Awalnya Ane kira Warung Lesehan Mertha Sari ini mempunyai tempat duduk seperti warung-warung lesehan pada umumnya, tempat duduk dilantai dengan beralaskan tikar atau semacamnya. Ternyata tidak, tempat duduk yang ada disini berupa semacam meja yang cukup lebar dengan diatasnya tetap diberi alas semacam tikar.
Apakah semua tempat duduknya berupa lesehan semata? ternyata tidak, bagi yang tidak sedang mood duduk di lesehan, disini juga disediakan tempat duduk berupa meja dan kursi yang ada dibagian belakang warung. Disini Ane tidak ditanyai oleh salah satu pelayannya mau makan apa dan hendak dengan apa, karena tak banyak menu olahan yang tersedia. Yang ada hanyalah ditanyai berapa porsi yang akan dipesan dan minumannya apa.



Sambil menunggu pesanan, Ane duduk disalah satu tempat duduknya, karena Ane hanya sendiri maka Ane lebih memilih tempat duduk dengan sistem meja dan kursi saja. Walau letaknya terbilang cukup tersembunyi, nampaknya tak menyurutkan niat bagi para pembelinya untuk datang kesini. Hal ini tampak dari ramainya para pembeli yang datang.



Tak perlu menunggu lama, pesanan yang Ane pesan sudah ada diatas meja semua. Ane kaget dan terheran-heran dengan pesanan Ane ini, pasalnya banyak sekali menu makanannya yang Ane dapat. Tak hanya nasi putih dan sayurnya saja tetapi juga yang lainnya. Inilah pesanan yang Ane pesan, satu paket lengkap menu makanan Lesehan Mertha Sari terdiri dari 2 tusuk sate lilit ikan, 2 tusuk sate ikan, 2 pepes ikan, sop kuah ikan,  sambal matah, seporsi nasi putih, urap kacang panjang, dan kacang tanah goreng. Sementara untuk minumannya Ane memilih sebotol aqua saja.



Dalam hati Ane sempat bertanya-tanya apakah Ane bisa menghabiskan semua ini? Ah, ntahlah yang jelas sekarang saatnya Ane mengeksekusinya. Mulai dari sate lilitnya terlebih dahulu, rasanya hmmm sangatlah lezat sekali dagingnya terasa lembut dimulut, terasa gurih dan cukup spicy. Begitupula dengan pepes ikannya yang terasa gurih juga. Untuk sate ikannya terasa berbeda, ikan dipotong berbentuk kotak dan diberi bumbu kecap sehingga terasa manis dan gurih.


Salah satu menu makanan yang tersedia disini yaitu sop kuah ikan
Kalau yang ini baru bernama sambal matah
Sekarang berpindah ke sop kuah ikannya, tidak amis, segar, dan bumbu rempah-rempahnya terasa kuat dilidah. Semua masakan disini memang istimewa, walau urap kacang panjang tapi rasanya tak perlu diragukan lagi sangat nikmat sekali. Lengkap sudah dengan hadirnya kacang goreng dan sambal matahnya yang pedasnya memang juara. Dua kata untuk ini semua, "Wuenak tenan, Le leduk", untuk itu


Cuman tak sisakan sambal matah dan kacang gorengnya saja
Selesai makan, Ane pun pergi ke kasir untuk membayar. Sempat deg-degan juga jantung ini karena harga makanan yang ada di Bali bisa dibilang mahal bagi wisatawan lokal seperti Ane ini. Eh ternyata tidak, sepaket lengkap menu makanan beserta minumannya dibanderol dengan harga 35k saja.
Gimana, cukup menarik bukan? Buat sobat yang tertarik bisa datang kesini secara langsung. Warung buka setiap hari dari pukul 8 pagi hingga pukul 6 sore Wita. Kecuali Hari Raya Nyepi, pasti libur.

6 komentar:

  1. enak'e rek.. ngiler lihatnya apalagi sate lilit n sambal matahnya

    eh btw mas Anis masih di Bali, kok lama? betah ya he he he..sudah lama ga mampir neh ke sini jadi ketinggalan cerita..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha,,,, wah pasti ntar mbak monic langsung praktek mbuatnya,,, :-)
      Nggak kok mbak, dah pulang ke Lampung malahan.... Sebenarnya sieh betah, lawong nggak betah gimana lho, disana banyak bule nya yang sedang berjemur, hahahaha....
      Iya ya mbak? aku juga dah lama nggak mampir ke tempate sampean,,, sekarang tak mampir lah,,,, Nggak apa-apa mbak Monic ketinggalan cerita, daripada belas nggak baca, :-)

      Hapus
    2. Oalah mas..sudah di Lampung lagi ternyata, sudah kerja blom mas? Atau usaha apa neh? Atau malah masih nyantai2 aja.. ntar ojo lali loh yo, wiskul di Lampung juga.. biar tahu dikit tentang Lampung..
      Trus rencana balik ke Jogja lagi ga? Eh ya.. kuda hijau ikut ke Lampung ga? Hadeuh..kok jadi banyak banget pertanyaannya ya.. jadi kepo neh..he he he

      Hapus
    3. Iya mbak Monica,,, hehehe, belum ew masih santai saja, :-)
      Nah itu dia mbak Monic, nggak tahu juga,,, tunggu aja ya cerita selanjutnya :-)
      Kalau balik ke Jogja lagi, pasti balik mbak,,, tapi kurang tahu kapan saatnya,,, Sekarang yang makai Sang adik mbak di Jogja, :-)
      Nggak apa-apa santai aja lagi mbak Monic, hehehehe

      Hapus
  2. aku slalu suka kalo baca review makananmu ;p.. ikutan ngiler dan piringmu selalu bersih ga bersisa :D.. lgs kebayang ini pasti enak beneeer ini :D. kebayang deh rasa sate ikan dan sop ikannya yg segeeer... duuuh, jd pgn ke bali...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih mbak Fanny, saya juga suka mbak baca review makanan yang diceritakan oleh mbak Fanny,,, Hehehe, biar kelihatan benar-benar nikmat banget mbak tanda piring itu habis,,,, Halah mbak Fanny tinggal terbang aja ke Bali dan rasakan olahan yang ada di warung makan ini,,, dijamin puas, :-)

      Hapus

TENTANG ANE

Anis SobatAnis Sobat
Hello, My Name Is Anis Hidayah. I am no Drinking,Drug, Smoking, and Free sex. But yes Travelling, Touring, Mountaineering, visit the new site and meet by new people. Enjoy my life with my way myself. That's about me