Senin, 29 Juni 2020

Mie Ayam Koga, Inilah Mengapa Begitu Legendaris dan Terkenal di Lampung

Dari sekian banyak warung makan mie ayam yang ada di Bandar Lampung, ada salah satu yang berhasil menarik perhatian Ane sob yakni Mie Ayam Koga karena dalam papan nama tersebut tercantum sebuah tulisan "sejak 1978". Tulisan ini seolah-olah ingin menjelaskan kepada siapa saja yang melihatnya bahwa mie ayam ini sudah lama berdiri dan tak perlu di ragukan lagi soal cita rasa yang ditawarkannya. Memang iya sob, berdasarkan dari pengalaman Ane yang sudah-sudah biasanya kalau warung makan yang sudah lama berdiri itu soal rasa memang benar-benar jos. Pokoknya oke punya lah.


Kondisi Warung Mie Ayam Koga tampak depan
Tapi Ane tidak langsung mampir ke warung ini begitu saja, karena pada sore itu niatan Ane hanya ingin makan di Nasi Uduk Toha. Berhubung rasa penasaran Ane cukup dalam, maka setelah berkunjung ke Nasi Uduk Toha selanjutnya Ane menuju kesini. Loh Nis, apakah masih muat tuh perut? Nah begini sob, kebetulan jarak antara Warung Nasi Uduk Toha dengan Mie Ayam Koga ini terbilang cukup lumayan, ya sekitar 2 Km serta dalam perjalanan itu ada sebuah tempat menarik untuk disinggahi sebentar yakni Taman Tugu Juang sehingga sebelum menuju ke Warung Mie Ayam Koga Ane terlebih dahulu main-main di Taman Tugu Juang ini. Lumayan sambil menikmati sorenya Kota Bandar Lampung, kalau-kalau ada yang nyantol, eh. Baru setelah agak malam Ane berkunjung ke Mie Ayam Koga ini sambil menuju perjalanan pulang ke penginapan.

Suasana Taman Tugu Juang saat sore menjelang malam hari
Warna-warni lampu hias yang aduhai cantiknya menghadirkan suasana yang romantis

Dari Taman Tugu Juang menuju Mie Ayam Koga ini Ane tempuh dengan berjalan kaki sob, awalnya sieh sempat ragu-ragu dan berfikir naik ojek online saja. Akan tetapi jaraknya yang tak begitu jauh bagi Ane sekitar 1,8 Km serta ditunjang dengan hobi Ane yang memang suka berjalan kaki jadi ya tak masalah, hitung-hitung olahraga malam. Tepat pukul 8 malam sampailah Ane di TeKaPe. Mie Ayam Koga yang Ane datangi ini berlamatkan di Jl. Teuku Umar No. 48 Kedaton Bandar Lampung, berseberangan dengan Pasar Koga yang letaknya tidak terlalu jauh. Inilah mengapa mie ayam ini dinamakan dengan Mie Ayam Koga.
Sebenarnya Warung Makan Mie Ayam Koga ini sudah membuka 2 buah cabang di Kota Bandar Lampung, diantaranya di Tansmart Lampung yang beralamatkan di Jl. Sultan Agung Way Halim dan di Lampung Walk yang beralamatkan di Jl. Urip Sumoharjo. Berhubung disini awal mula mie ayam ini ada serta tak sengaja menemukan papan namanya yang berhasil membuat Ane penasaran sehingga tempat inilah yang Ane pilih.
 

Warung makannya tidak terlalu besar tetapi juga tidak terlalu sempit, berupa ruko yang memang berdiri diantara ruko-ruko lainnya. Menurut Ane warung makan ini tidak mengutamakan penampilannya dan itu tak masalah bagi para pengunjungnya, tetapi lebih mengutamakan cita rasa. Hal ini terlihat dari pengunjungnya yang datang cukup ramai menempati tempat duduk yang sudah dipersiapkan yakni sistem meja dan kursi. Kalau sobat datang kesini jangan memilih lesehan ya sob karena disini tak ada tempat duduk berupa lesehan. Tapi soal keamanan jangan khawatir karena Warung Makan Mie Ayam Koga ini sudah dilengkapi dengan CCTV baik untuk memantau area dalam ruangan maupun luar ruangan.


Nih kan sob, ada CCTV nya!
Tak ingin berlama-lama melihat setiap detail sudut ruangan, lalu Ane bergegas menuju ke salah satu tempat duduk yang masih kosong. Tak lama kemudian salah seorang pelayannya mendatangi Ane dengan membawa daftar menu. Ada 2 jenis menu yang ditawarkan yaitu menu makanan dan menu minuman. Ane kira warung makan ini hanya menjual menu makanan mie ayam saja dengan berbagai macam variasi olahan, ternyata Ane salah. Selain mie ayam itu sendiri ada berbagai jenis olahan menu makanan lainnya yang ditawarkan diantaranya ada kwetiau, bihun, Cap Cay, bakso, pangsit bahkan nasi goreng.


Namun sayang, tak ada daftar harga yang dicantumkan dalam daftar menu ini yang ada hanyalah gambaran menunya saja dan penegasan kembali bahwa Mie Ayam Koga ini adalah mie ayam No. 1 di Lampung dan untuk kehalalannya di jamin 100% Halal.

Sedangkan untuk menu minumannya ada beraneka macam Es seperti Es Teler, Es Cincau, Es Kacang Merah, Es Shanghai, dan Es Markisa Mutiara; berneka macam jus; dan juga berneka macam kopi seperti kopi hitam, kopi susu, dan Es Coffee Jelly.


Karena menu utama yang spesial disini adalah mie ayam, tentu pilihan Ane jatuh pada mie ayam. Adapun untuk minumannya, Ane memilih es jeruk manis. Tak perlu menunggu lama, pesanan pun datang. Segelas Es jeruk manis, acar timun, semangkok mie ayam dan ada yang berbeda. Tak seperti mie ayam pada umumnya, mie ayam ini disajikan berbarengan dengan semangkok sup tulang ayam. Apakah ini sudah termasuk dalam harga semangkok mie ayam ataukah dihargai terpisah? ntahlah, yang jelas tak sabar rasanya Ane untuk segera mencicipinya.


Ngeksis dulu sebelum makan, mari!
Sekilas mie ayam ini tampak biasa-biasa saja tak ada bedanya dengan mie ayam pada umumnya. Semangkok mie ayam berisi mie dengan tekstur yang lebih kecil dibandingkan dengan mie ayam pada umumnya, cincangan daging ayam, selada, dan pangsit. Lalu bagaimanakah dengan rasanya? Ane Mulai dari kuahnya terlebih dahulu, sruput, sruput, sruput, hmmm rasanya itu cukup gurih dan nikmat. Khas bangetlah pokoknya, bahkan saking nikmatnya nieh ya sob kali ini Ane makan mie ayam tanpa saos dan kecap. Kalau sambal mah masih tetap pakai.



Berlanjut ke mienya, hulala ternyata terasa lembut banget di mulut, kekenyalan pun tak terasa sama sekali seperti kebanyakan rasa mie ayam pada umumnya. Semakin penasaran saja Ane pada cincangan daging ayamnya. Bagaimanakah rasanya? Hola, dagingnya juga tak kalah lembutnya. Lengkap sudah lezatnya dengan kehadiran selada, pangsit dan sop tulang ayamnya. Tak heran bila Mie Ayam Koga ini selalu saja ramai pengunjung, ini Ane saksikan sendiri mulai dari awal kedatangan Ane hingga mau pergi ada saja pengujung yang datang. Untuk itu

Tak habiskan semuanya, kecuali acar timun, bongkahan es, dan tulang ayam yang keras ☺
Puas menikmati semuanya, kini giliran Ane untuk mempertanggungjawabkan segala perbuatan Ane tersebut. Seporsi mie ayam dan segelas es teh manis dihargai sebesar 41k. Didalam struk ini tidak tercantum semangkok sup tulang ayam, berarti semangkok sup tersebut sudah termasuk dalam seporsi mie ayam. Pantas saja seporsi mie ayam dihargai sendiri sebesar 24k, lebih mahal memang bila dibandingkan dengan harga mie ayam pada umumnya, namun sepadan dengan rasa yang ditawarkannya.


Bagaimana sob, penasarankah dengan rasanya? kalau penasaran, silahkan sobat datang langsung ke Mie Ayam Koga ini.

Jam buka: Setiap hari dari Pukul 09.00 WIB hingga Pukul 21.00 WIB.
Sampai Jumpa!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TENTANG ANE

Anis SobatAnis Sobat
Hello, My Name Is Anis Hidayah. I am no Drinking,Drug, Smoking, and Free sex. But yes Travelling, Touring, Mountaineering, visit the new site and meet by new people. Enjoy my life with my way myself. That's about me