Pendakian Gunung Semeru 2

Inilah beberapa foto yang berhasil ane abadikan di Ranukumbolo

Setelah dari Ranukumbolo melewati tanjakan cinta, selanjutnya sampailah ane dkk di Oro-oro Ombo. Pemandangan yang berlatar belakang bunga-bunga yang mirip dengan bunga Lavender ini mampu menghipnotis ane dkk tuk berhenti sejenak menikmati indahnya bunga Lavender yang terletak di tengah-tengah padang sabana. Tidak percaya?? okelah ini buktinya

Bunga Lavender nya ternyata bisa juga untuk bersembunyi sobat,,,

Tidak lama kemudian ane dkk sampailah di Cemoro Kandang yang berketinggian kurang lebih 2500 Mdpl.

Di cemoro kandang ini ane dkk istirahat sebentar sambil menikmati birunya bunga Lavender serta sejuknya udara yang melambai-lambai seolah-oleh memanggil ane dkk untuk terus berada di sini (hahaha Lebay). Perjalanan ane lanjutkan memasuki hutan cemoro, tidak di sangka ketemu sama Igor. Tahu nggak sobat Igor?? Kalau sobat sudah pernah menonton Film 5 Cm, pasti tahu donk Igor itu siapa. Yaw, Igor adalah salah satu pemain Film 5 Cm. Waow pas banget mendaki Gunung Semeru, ternyata ketemu langsung dengan salah satu pemainnya, Langsung saja ane dkk meminta foto bareng bersamanya. Salah satu teman ane yaitu Maftuh bertanya dimana bang, Pevita Pearce??? dan bang Igor menjawab, " mana mungkin mau kesini lagi, Lagi sibuk mereka". Okelah nggak apa-apa, ketemu bang Igor nya saja sudah lebih dari cukup. Soalnya sulit lo mendaki gunung Semeru dan ketemu salah satu pemain Film yang mengambil lokasi di gunung semeru juga, hehee. Nieh foto nya sobat

Hari semakin petang dan sebelum sampai di Jambangan, waktu maghrib pun sudah tiba. Ane dkk memutuskan untuk istirahat sebentar. Perjalanan dari Cemoro kandang menuju Jambangan agak sedikit membosankan, trek yang kita lalui menanjak terus yang tentu cukup menguras tenaga ane dkk sepanjang 3 Km selain itu pemandangan yang kita lalui tergolong biasa-biasa saja. Pada pukul setengah 7 malam akhirnya ane dkk sampai di Kalimati dan membuka camp di Kalimati untuk menyiapkan kondisi tubuh yang fit buat summit attack pada pagi hari nya. Setelah mendirikan tenda, ane dkk menanak nasi buat makan malam. Hasil yang sangat mengejutkan yaitu nasi yang ane masak ternyata tidak jadi nasi, melainkan masih keras, Gubrakkk :-) :-) :-) Alamat tidak makan malam ini. Namun ada teman lain yang menawari ane dkk untuk makan bersamanya, tanpa ba bi bu lagi dan kondisi perut yang keroncongan,,, langsung saja menerima tawaran tersebut, hehe. Nah ini asyik nya dalam dunia pendakian, semua orang untuk berbagi dan saling tolong-menolong. Pada pukul 9 malam akhirnya ane dkk tidur. Pada Tanggal 13 Mei 2014 pukul setengah satu pagi terdengar suara para pendaki yang baru saja pada bangun tidur dan mempersiapkan pendakian ke Puncak. Ane dkk pun terbangun guna packing peralatan yang mau dibawa menuju puncak. Tepat pada pukul 1 kurang seperempat pagi ane dkk summit attack menuju puncak dari Kalimati karena di dukung cuaca yang cerah. Sesampai di batas vegetasi ane dkk memutuskan untuk berhenti sebentar guna mengisi perut mempersiapkan pendakian ke puncak. Nah di sinilah fisik ane dkk di uji. Bagaimana tidak? mendaki 5 langkah bukan pacar 5 langkah low,haha... turun 3 langkah, netto nya 2 langkah. Aneh yaw mendaki kok ada diskon dan netto nya segala, hehe. Dengan penuh perjuangan pada pukul setengah 6 pagi ane sudah sampai di puncak. Ternyata pemandangan di puncak, wuih banget pokoknya. Ane sangat banyak mengambil gambar di puncak ini

Nieh Foto berlatar belakang Gunung Bromo

Foto bersama bule di puncak

Foto berlatar belakang Kawah Jonggring Saloka yang masih aktif

Foto berlatar belakang Lautan awan di Puncak Mahameru

Inilah anggota Ane selama pendakian ke Puncak Mahameru dari kiri ke kanan mas Robert, Maftuh, Ane, dan paling depan adalah Srikandi Sofi yang semuanya bisa tersenyum riang :-) :-) :-)

Merah putih berkibar di Puncak Mahameru

Setelah narsis dan jam menunjukkan pukul 8 pagi begitu juga Karena ada aturan bahwa berada di puncak Mahameru tidak boleh lebih dari Pukul 9 pagi, ane dkk memutuskan untuk segera turun ke bawah menuju camp ane di Kalimati. Ternyata track yang ane dkk lalui sangat waow, indah sekali. Ketika ane dkk naik, pemandangan itu tidak terlihat, karena pagi itu sang mentari belum terlihat. Ane sempat mengabadikan foto track ke Puncak Mahameru sobat. Track di dominasi berbatu dan berpasir Nih foto nya

Foto di ambil dari batas vegetasi berlatar belakang puncak mahameru dengan track kemiringan 70 derajat sobat, ngeri banget dan menantang banget pokoknya

Cerita berlanjut di sini