Sudah lama sieh sob Ane mengetahui keberadaan warung makan ini. Tapi baru kemarin tanggal 13 April 2016 Ane berhasil menyambanginya. Tujuan utama Ane bukanlah kesini sob tapi ke Tengkleng Pak Kribo yang terletak di depan Pasar Pakem Jl. Kaliurang. Tapi apa boleh buat, warungnya tutup dan memaksa Ane untuk mengganti tujuan Ane selanjutnya. Searah dengan jalan pulang akhirnya Ane memutuskan untuk mampir di Warung Makan Tora - Tora yang terletak di Jl. Persatuan (kurang lebih 50 meter sebelah selatan perempatan lampu merah Selokan Mataram).
Sebelumnya Ane mau tanya sob,"Apa yang terlintas di benak sobat bila pertama kali mendengar kata "Warung Makan Masakan Jepang?", tempatnya yang bagus dan juga harganya lumayan mahal?. Kalau begitu adanya maka sobat tak sendirian sob, Ane pun berfikiran demikian warungnya pasti bagus dan harganya lumayan mahal. Eits, tapi tidak dengan yang satu ini sob, "Tora - Tora", itulah namanya warung makan yang menyajikan menu masakan khas Jepang. Warung makan tersebut terlihat sangat sederhana karena hanya menggunakan tenda dan menempati di sebagian badan jalan. Mejanya pun disusun memanjang mengikuti arah jalan. Lalu bagaimanakah dengan rasa dari masakan itu sendiri, biasa saja, enak atau nggak enak?, pasti sobat penasaran kan?
Sesampainya disini pengunjung yang datang ternyata sudah cukup banyak dan hanya ada beberapa tempat duduk saja yang masih terisa. Duduklah Ane di salah satu tempat duduk tersebut. Sambil melihat - lihat daftar menunya, Ane sempat dibingungkan dengan apa yang ditawarkannya. Semua menu makanan menggunakan bahasa jepang, cuman menu minumannya saja yang Ane ngerti soalnya khusus untuk minumannya ditulis menggunakan Bahasa Inggris atau Bahasa Indonesia.
Daftar harga menunya |
Bisa juga pesan yang paketan |
|
|
Cukup lama juga Ane menunggunya, namun begitu Ane tak bosan - bosannya menunggu
kebakaran! kebakaran! Ups |
Owalah begini tow yang namanya masakan khas Jepang itu. Seporsi udang yakiniku terdiri dari potongan kubis/kol, irisan tomat, wortel, bawang bombay, dan udang itu sendiri serta mempunyai kuah yang kental berwarna cokelat muda. Walaupun warungnya berupa warung tenda namun dalam penyajiannya tak sembarangan sob, seporsi udang yakiniku ini disajikan dengan menggunakan alas persegi empat sehingga terkesan lebih mewah dan sedap di pandang mata.
Lalu bagaimanakah dengan rasanya? Hmmm, sepertinya masakan ini sudah dimodifikasi disesuaikan dengan lidah orang Indonesia. Udang yakiniku ini mempunyai rasa gurih dan manis. Perpaduan diantara keduanya menimbulkan rasa yang enak nan lezat, apalagi udangnya yang terasa empuk di mulut sehingga lengkap sudah kelezatan menu masakan ini. Tak ada yang aneh dengan masakan ini dan cocok dengan lidah Ane. Dua kata untuk ini semua,"Wuenak tenan, Le leduk". Saking enaknya dan berhubung Ane lapar maka Ane pun meminta kepada pelayannya untuk nambah seporsi nasi putih lagi. 15 menit kemudian
Habis sudah semuanya |
Dari Tugu Jogja, bergeraklah ke arah timur melalui Jl. Jend. Sudirman melewati jembatan dan sobat akan bertemu pertigaan lampu merah. Masih lurus lagi ke arah timur hingga menemukan perempatan lampu merah yang di samping kanannya terdapat Toko Buku Gramedia. Dari sini beloklah ke arah kiri (utara) melalui Jl. Cik Ditiro hingga bundaran UGM. Beloklah ke arah kiri (barat) melalui Jl. Terban hingga perempatan lampu merah yang di samping kirinya terdapat Mirota Kampus. Dari sini beloklah ke arah kanan (utara) hingga sejauh kira - kira 0,5 Km sobat akan menemukan warung makan khas jepang ini. Warungnya terletak di sebelah kiri (barat) jalan sebelum perempatan lampu merah Selokan Mataram. Atau lebih gampangnya terletak di sebelah barat Gedung Graha Sabha Pramana UGM.
Berdasarkan informasi yang Ane dapatkan dari salah satu pegawainya, Warung Tora - Tora Masakan Khas Jepang ini buka dari jam 6 sore hingga jam 12 malam. Jadi cocok bukan kalau malam - malam menikmati masakan khas dari Negeri Sakura itu?
wah mantap neh mas, sampai habis gitu makannya, sampai nambah nasi lagi, he he he... berarti memang cocok ya dengan selera mas Anis
BalasHapusHahaha,,,,
Hapusmemang cocok mbak, sesuai dengan selera saya, :-)
mengundang selera buat nyobain. kayanya bakalan enak banget nih :)
BalasHapusSilahkan mas di coba, :-)
HapusWuuuah, aku suka udangnya .... Jadi pingin bikin sendiri d rumah deh
BalasHapusJangan lupa, bagi - bagi ya Mbak,,, hehehe
HapusWow sepertinya muantappp tuh mbak hmm membuat perut saya bicara saja nih.
BalasHapusMa'af sebelumnya, adminnya laki - laki mas,,, :-)
HapusGek langsung di isi aja mas biar nggak bicara
sampai ada denahnya Nis?
BalasHapusGue download ah, siapa tahu pas ke Jogja nanti bisa mampir :)
Iya mas,,,
HapusSilahkan, :-)
Terima kasih sudah mampir kesini mas, :-)
oalaahh kamu sampe bisa ngabisin kol nya mas ;p.. aku kalo makan makanan jepang gini, pasti kol ga bakal aku sentuh ;p.. di jkt ada juga sih warung kaki lima yg jual masakan jepang gini, tapi krn jauh dr rumah aku blm prnh nyobain.. jdnya kalo mau makanan jepang lebih gampang di mall langganan. dan jujur aja aku lbh suka masakan jepang yg original sih, dripada yg udh di modifikasi ama lidah indo ;D.. Lebih suka aja sih mas, tapi memang selera juga ya :)
BalasHapusKalau di mall disini juga ada mbak,,, sekali - kali nyobain yang di kaki lima mbak Fanny,,, Iya selera juga. Enak ya mbak ya kalau masakan Jepang yang masih original? :-)
HapusKapan - kapan nyobain nieh yang asli dari sana,,, :-)
Anjrit sampe nelen ludah. xixixi. Aku suka makanan Jepang. Aku juga bisa kalo baca2 hiragana katakana mah lah. Kanji dikiiit banget yg hafal. Maklum hobby belajar culture dan sejarah. Wah kalo ke Jogja, Anis tanggung jawab harus jd guide niy....
BalasHapusWah keren mbak Levina,,, bisa belajar nieh saya sama Mbak,,,,
HapusHahahaha, siap berarti aku ada yang ngebosin nieh,,,, ayuk kesini mbak, hehehe