Senin, 14 November 2016

Gumuk Pasir Jogja

Sudah sangat lama Ane mendengar tempat ini sob, tapi baru - baru kemarin Ane berhasil menyambanginya. Perjalanan kesini bisa dibilang agak nekat juga sieh sob, pasalnya ketika itu hari masih dalam kondisi awal - awal puasa. Jadi tahu kan rasanya gimana? jangankan untuk jalan - jalan, lawong diam di rumah aja sudah membuat badan lemas. Sebenarnya kunjungan ke tempat ini bukan atas keinginan Ane, malainkan adik Ane. Ceritanya kan adik Ane sebelumnya telah dipameri oleh temannya tentang tempat ini, mungkin karena racun sudah masuk dalam otaknya kali ya sob akhirnya bagaimanapun caranya dia meminta Ane untuk mengantarnya.


Moment yang dia tunggu - tunggu akhirnya datang juga, puasa telah tiba dan saat awal - awal puasa kita berkunjung ke rumah budhe. Dari sini dia mempunyai ide untuk tetap mengunjungi tempat ini. Ane sebagai kakak yang baik yang juga doyan jalan - jalan tak kuasa donk buat menolak ajakannya, berbekal informasi kalau lokasi Gumuk Pasir tak jauh dari Pantai Parangkusumo, jadilah kita capcus menuju ke tempat tersebut.


Singkat cerita sampailah kita di tempat ini, suasanaya sepi dan yang terlihat hanyalah hamparan pasir yang cukup luas dengan kontur tanah menyerupai bukit - bukit. Gumuk Pasir terletak di Jl. Pantai Parangkusumo, Kelurahan Parangtritis, Kecamatan Kretek, Bantul, Yogyakarta. Sebelum memasukinya, Ane diharuskan membayar tiket masuk dahulu sebesar 3k saja. Tiket tersebut sudah termasuk dengan biaya parkir, Murah bukan?. Eh by the way, tahu tidak sob mengapa tempat ini disebut dengan Gumuk Pasir? kalau belum tahu silahkan baca kunjungan Ane di Museum Gumuk Pasir ya sob, disitu sudah Ane ceritakan awal - mula terjadinya gumuk pasir ini.


Siang itu kondisi cuaca kurang mendukung di badan sob, benar-benar panas sekali. Pastinya rugi donk bila sudah sampai sini tapi hanya duduk-duduk saja di tempat teduh dan bermalas-malasan buat keliling. Dengan semangat 45 kita jelajahi tempat tersebut langkah demi langkah. Hal yang pertama kali menarik perhatian kita adalah terdapatnya sebuah kerangka yang menyerupai bentuk love yang berhiaskan bunga berwarna - warni. Sepertinya tak hanya kita saja sob yang tertarik, tetapi pengunjung yang lain juga tertarik terhadapnya. Nampak mereka tak ketinggalan untuk pose dengannya.


Melangkah ke spot yang kedua yang kita rasakan adalah panas dan panas, pasir yang kita injak memiliki struktur yang lembut dan berwarna kehitaman. Sudah kebayang kan sob panas kaki kita seperti apa? Sudah pasir, lembut, berwarna hitam, dan terkena matahari pula, Hmmm.
Sebelum sampai di spot yang kedua yang berupa gundukan gumuk pasir, kita narsis dulu sob di sebuah tulisan yang menerangkan kalau tempat ini memang benar-benar area gumuk pasir, ntar kalau nggak foto di bilang hoax, dll jadi ya biar afdol aja, hehehe. Sesampainya di gundukan barulah kita menyadari kalau Gumuk Pasir ini benar - benar luas. Dari sini kita bisa melihat cantiknya gumuk ini dengan segala keunikannya.

Ini masih di Jogja lho, bukan di Timur Tengah, :-)


Ane fikir tempat ini cocok buat pasangan muda - mudi sob, selain terdapat kerangka bentuk love juga terdapat dua buah ayunan yang bersanding seolah - olah mempersilahkan kepada siapa saja untuk menempatinya. Di tengah - tengah perjalanan menuju tempat ayunan, Ane menemui beberapa tulisan yang sungguh menggelitik. Pokoknya kalau sobat suka melakukan hal - hal buruk terhadap lingkungan, sobat pasti merasa tersindir dah. Nggak percaya? nieh buktinya:



Yuk kita jaga bareng - bareng yuk lingkungan kita agar tetap bersih dan enak untuk di pandang. Coba, nggak romantis gimana sobat dan pacar sobat ayunan bersama disitu, apalagi pas matahari mau terbenam? hmmm cocok dah. Lalu kalau yang mpunya blog ini? hahahaha, sama adik dulu dah biar terlihat kalau kakak beradik bisa akur.



Tapi ya sob, kondisi cuaca panas untuk ayunan itu tetap nggak enak. Biar deh, dengan ayunan seperti ini dalam kondisi puasa bisa kenyang lagi. Makannya saja makan angin jadi ya kenyang, hehehe. Sebenarnya masih banyak yang dapat dilakukan disini, misalnya saja kalau sobat mau nggulung-gulung (bisa), sekedar nongkrong-nongkrong (bisa), bermain layang - layang (cocok karena banyak angin), dan bahkan kalau sobat ingin bermain sandboarding pun bisa lho. Inilah keunikannya dari Gumuk Pasir ini sob yakni bisa buat main sandboarding tentu dengan menyewa alatnya. Kalau sobat tidak mempunyai alatnya, tenang saja disini sudah tersedia beberapa peralatan sandboarding yang siap untuk sobat sewa.


Gimana sob, menarik bukan? Buat sobat yang belum tahu cara menuju kesininya, berikut Ane kasih gambarannya. Dari Kota Yogyakarta, tepatnya di Perempatan Lampu Merah Pojok Beteng Wetan, bergeraklah kearah selatan melalui Jl. Parangtritis hingga bertemu perempatan jalan antara Jl. Parangtritis dengan Jl. Ringroad Selatan. Dari sini masih lurus lagi kearah selatan melalui Jl. Parangtritis dan melewati sebuah pertigaan lampu merah dan tiga buah perempatan lampu merah hingga gerbang masuk (TPR) kawasan Pantai Parangtritis. Masih lurus lagi ke arah selatan hingga sobat melewati sebuah masjid di kanan jalan dan tikungan ke arah kiri (timur), setelah menikung dan sebelum Kantor Polsek Kretek ada sebuah belokan ke arah kanan (selatan). Beloklah ke belokan tersebut dan tak jauh dari belokan tersebut terdapat sebuah bangunan mirip dengan bangunan ka'bah yang sepertinya tempat berlatih bagi calon jama'ah haji (manasik haji).


Masih lurus lagi ke arah selatan hingga bertemu perempatan. Kemudian beloklah kearah kanan dan tak lama lagi sampailah di tempat yang sobat maksud. Begitu sampai, parkir kendaraan sobat, beli karcis, dan masuk dah.


Kalau sudah sampai, selamat menikmati!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TENTANG ANE

Anis SobatAnis Sobat
Hello, My Name Is Anis Hidayah. I am no Drinking,Drug, Smoking, and Free sex. But yes Travelling, Touring, Mountaineering, visit the new site and meet by new people. Enjoy my life with my way myself. That's about me