Minggu, 11 Desember 2016

Masjid Besar Al-Hidayah Bedugul Bali

Selama Ane jalan-jalan di Bali ini, Ane cukup sulit untuk menemukan sebuah masjid. Ane pernah khawatir pada hari Jum'at kemarin ketika Ane sedang menuju ke Obyek Wisata Jatiluwih. Ditengah perjalanan, Ane selalu dibayangi rasa kekhawatiran bila Ane tak menemukan sebuah masjid. Secara, hari Jum'at kan ada shalat Jum'at kalau acara tersebut ketinggalan ya sudahlah.
Eh, di Pura Ulun Danu Beratan ini Ane gampang sekali untuk menemukan sebuah masjid. Masjid ini cukup megah di lereng bukit, bahkan terlihat dari Pura Ulun Danu Beratan. Masjid tersebut bernama Masjid Besar Al-Hidayah. Karena letaknya yang hanya beberapa ratus meter dari Pura Ulun Danu Beratan, maka dengan cepat Ane sampai kesini.


Untuk mencapai masjidnya, Ane harus meniti puluhan anak tangga terlebih dahulu. Tangganya pun cukup curam dengan disampingnya terdapat toko-toko yang menjual berbagai macam souvernir. Tapi jangan berfikiran souvernir yang ada disini sama dengan souvernir yang dijual ditempat lain lho sob, disini kebanyakan barang yang dijual sovernir khas Bali bernuansa islam. Diantaranya peci, sarung khas Bali, mukena, sajadah khas Bali, dan sebagainya.
Sesampainya diatas Ane terbelalak dengan pemandangan masjid yang ada. Masjid ini ternyata memiliki pelataran yang cukup luas, di sisi kanan dan kiri masjid bagian depan terdapat sebuah tempat mirip gazebo yang dapat digunakan oleh pengunjung melihat-lihat sekitar. Ane tak mau menikmati keindahannya detik ini sob, soalnya Ane belum shalat ashar.

Masjid Besar Al-Hidayah tampak dari depan
Depan: Anis Hidayah, belakang: Masjid Besar Al-Hidayah, :-)
Pemandangan yang terlihat dari salah satu gazebo halaman depan masjid
Saat mengambil air wudhu, badan Ane terasa cesss karena air yang mengalir dari mulut kran cukup dingin. Ane lanjutkan wudhu Ane hingga selesai. Setelah wudhu, kemudian Ane masuk kedalam. Bangunan masjid ini terdiri dari 2 lantai dan lantainya pun cukup bersih. Singkat cerita setelah shalat ashar Ane bergerak menuju ke bagian depan masjid di gazebo-gazebo tadi. Dari masjidnya, arsitektur bangunan masjid ini menurut Ane cukup unik karena terdapat ukiran warna kuning keemasan khas Bali, memiliki kubah yang cukup besar berwarna biru laut, serta mempunyai pemandangan yang cukup elok mengagumkan.

Cukup unik bukan?
Duh, kubahnya tidak kelihatan padahal bagus
Pemandangan yang terlihat dari atas halaman depan masjid
Dibagian timur dan utara masjid, Ane dapat melihat keindahan Pura Ulun Danu Beratan dengan berlatarbelakangkan bukit-bukit yang tinggi. Didarat maupun didanau terjadi aktifitas yang cukup tinggi, didanau terdapat beberapa speed boat bersandar menunggu pengunjung yang datang, sedangkan didarat banyak orang berlalu-lalang kesana-kemari yang sedang mengendarai kendaraan bermotor. Maklum Masjid ini terletak dipinggir jalan raya tepatnya di Candikuning, Bedugul, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan Bali. Tak heran bila masjid ini disebut juga dengan Masjid Candikuning.

Keindahan Pura Ulun Danu Beratan berlatarbelakangkan bukit-bukit
Tampak beberapa speed boat bersandar di danau
Tampak banyak kendaraan bermotor berlalu-lalang kesana-kemari
Itulah sob sekelumit cerita Ane mengenai masjid ini, pokoknya kalau sobat datang ke Pura Ulun Danu Beratan jangan lupa deh sob untuk mampir kesini. Apalagi kalau sobat orang muslim bisa sambil menyelam minum air tuh, setelah beribadah shalat lantas menikmati landscape pemandangan yang sangat indah ini.

2 komentar:

TENTANG ANE

Anis SobatAnis Sobat
Hello, My Name Is Anis Hidayah. I am no Drinking,Drug, Smoking, and Free sex. But yes Travelling, Touring, Mountaineering, visit the new site and meet by new people. Enjoy my life with my way myself. That's about me