Sabtu, 16 April 2016

Enaknya Nasi Pelangi dan Ayam Goreng Setan di Angkring Jentik

Tahu tidak sob di Kota Jogja ini selain Kota Kebudayaan, Pendidikan, dan Pariwisata juga Kota Kuliner lho. Pasalnya banyak makanan tradisional yang di jual disini dan bahkan sebagian lain sudah melegenda. Berbicara soal makanan, ternyata ada juga lho sob makanan yang unik bin ajib yang ada di Kota Jogja dan makanan tersebut adalah nasi pelangi (rainbow) dan ayam goreng setan yang ada di Angkring Jentik. Nah, kalau makanan yang membawa nama - nama setan, iblis dan sebagainya kan sudah biasa ya sob, tapi ini kok ya ada ya yang namanya nasi pelangi (rainbow)? semakin penasaran saja Ane dibuatnya. Untuk menjawab rasa penasaran Ane berangkatlah Ane menuju ke TeKaPe.


Angkring Jentik ini terletak di Jl. Selokan Mataram No. 99 Seturan, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Untuk sampai sini Ane membutuhkan waktu kurang lebih 15 menitan saja. Suasananya sepi dan hanya ada beberapa pengunjung anak muda saja yang sedang nyantai. Iya sob disini memang enaknya untuk nyantai sembari mengobrol dengan sahabat, kaluarga, selingkuhan ataupun pacar "jika punya".



Suasana dalam angkringnya
Setibanya disini, Ane di kasih selebaran kertas yang berisi daftar menu yang tersedia. Ternyata selain menu spesial nasi pelangi (rainbow) dan ayam goreng setan juga terdapat banyak pilihan menu yang dapat Ane pilih sob mulai dari makanannya, seperti cap cay, sop, ca, nasi goreng dan lain sebagainya. Sedangkan pada minumannya ada beraneka macam juice, teh, susu, jahe, dan sebaginya. Ada salah satu minuman yang berhasil menarik perhatian Ane sob rupanyaya. Ya, minuman tersebut adalah wedang jahe jentik.


Daftar menu makanan
Daftar menu makanan dan camilan
Daftar menu minuman
"Memang bedanya dengan wedang jahe biasa apa ya?", begitulah kira - kira yang terlintas di fikiran Ane. Agar tak terniang - niang dalam fikiran pesanlah Ane segelas wedang jahe jentik ini dan tentunya untuk makanannya sesuai dengan rencana Ane memesan ayam setan dan nasi pelangi (rainbow). Nah disinilah sob mengapa ayam ini dinamakan dengan ayam setan, udah pada tahu kan kalau nama setan sekarang banyak digunakan di berbagai warung makan dan terbilang pasaran. Yapz, ada tingkatan level kepedasannya yakni ada yang level 1, 3, maupun 8. Ane isi tuh di selebaran kertas pemesanan Ane dengan level 5, tapi apa yang terjadi? kata mas salah satu pelayannya bahwa disini tidak menyediakan ayam setan dengan level 5 yang ada hanyalah yang sudah tercantum di daftar menunya. Yawsudah Ane ganti dengan level 3 saja, selain lebih ngirit dibandingkan dengan yang level 8 juga terlalu kepedasan malah membuat Ane merasa tidak nikmat. Tak lama sieh, hanya butuh waktu sekitar 12 menitan saja pesanan Ane sudah datang. Seporsi ayam setan, seporsi nasi pelangi (rainbow) dan segelas wedang jahe jentik.




Wah! secara penampilan memang benar - benar menarik. Nasi pelanginya memang benar - benar berwarna warna - warni. Ada yang membuat Ane terkesan sob pada penyajiannya, nasi rainbow tersebut disajikan tidak secara asal tetapi nasi yang Ane pesan di bentuk menyerupai bentuk hati.


Nieh untukmu, :-)
Duh disini Ane teringat akan seseorang yang pernah mengisi hati Ane, Sok suwit. "Memang punya nis?", enggak!. Hahahaa. Ah lupakan saja, nggak usah di bahas dalam - dalam ya sob, tak kalah menariknya juga terdapat pada ayam setannya. Ayam setan disajikan dengan ditaburi wijen di atasnya sehingga kelihatan lebih yahud.



Sementara pada wedang jahe jentiknya yang sempat berhasil membuat Ane penasaran tadi ternyata begini tow penampilannya, wedangnya berwarna merah muda alias pink dan di dalamnya tentunya terdapat jahenya. Ane rasa disini kok nggak ramah bagi jomblowers ya sob? dari nasi rainbownya bentuknya seperti hati dan kini wedang jahenya berwarna pink. Ah masa bodohlah sekarang saatnya Ane mengeksekusinya.



Tak mau terbuai oleh penampilannya, kini saatnya Ane merasakannya juga. Mulai dari ayam setannya dulu, rasanya enak kok sob dan sedikit pedas. Tapi jujur dengan level 3 ini Ane kurang begitu merasakan kepedasannya, ntah memang Ane penyuka rasa pedas sehingga membuat lidah Ane kurang peka atau memang di level 3 ini lomboknya cuman sedikit? Ah nggak apa - apa yang penting rasanya enak. Sekarang gantian pada nasi rainbownya, hmmm ini nieh yang Ane suka rasanya seperti nasi liwet tidak pero dan cenderung lembek. Dengan sangat hati - hati Ane memakannya dengan lahap. Sementara pada wedang jahe jentiknya, rasanya tidaklah beda jauh dengan wedang jahe biasa. Rasanya ya seperti jahe sob. Secara keseluruhan, makanan dan minuman ini wuenak tenan.



Soal harga cukup bersahabat di kantong kok sob, seporsi ayam setan, seporsi nasi rainbow dan segelas wedang jahe jentik hanya dibanderol dengan harga 21k saja. Ow iya sob, setelah sampai di rumah Ane lihat tuh nota pembayarannya, eh kok ada yang aneh ya? sepertinya kok Ane kurang membayarnya kurang 2 ribu. Ah ntahlah, lawong Ane tinggal bayar saja dan masnya bilang suruh bayar segitu dan notanya langsung Ane masukkan saku tanpa di cek terlebih dahulu. Ah, hitung - hitung rejeki Anak soleh yang rajin menabung dan berbakti dengan orang tua *pret*.



Gimana sob, tertarikkah untuk mencicipinya? Buat sobat yang belum tahu jalan menuju ke Angring Jentik ini, berikut rutenya:
Dari Titik Nol Kilometer Kota Jogja, bergeraklah ke arah timur searah menuju Kebun Binatang Gembira Loka Zoo. Sesampainya di Kebun Binatang Gembira Loka Zoo, masih lurus lagi sedikit hingga sobat menemui perempatan lampu merah. Dari sini, beloklah ke arah kiri (utara) melalui Jl. Janti melewati gedung JEC hingga menemukan perempatan lampu merah. Beloklah ke arah kiri (utara) lagi hingga sobat menemukan jalan layang Janti. Ambil ke arah kiri saja (setelah naik, terus ambil jalan ke bawah ke arah kiri, jangan mengikuti belok ke kanan ke arah Solo loh ya). Nah setelah sobat menemukan pertigaan lampu merah ini (biasa orang menyebutnya dengan pertigaan Janti), beloklah ke arah kiri dan lihatlah ada sebuah POM Bensin di kanan jalan. Di samping kanan POM Bensin tersebut terdapat jalan masuk ke arah kanan (utara), beloklah ke arah jalan tersebut (tapi sobat mesti putar balik dulu). Sesudah putar balik dan kemudian belok, sobat sudah melalui Jl. Seturan Raya. Ikuti jalan tersebut hingga sobat menemukan perempatan yang berada tepat di sebelah selatan selokan mataram. Dari sini beloklah sobat ke arah kiri (barat) hingga sobat menemukan Angkring Jentik ini yang terletak di sebelah kiri jalan.



Eh kalau kesini sebaiknya bawa pasangan deh sob, soalnya tempat dan menunya ituloh mendukung banget. Apalagi buat cowok yang takut nembak gebetannya, kan bisa toh menggunakan cara tersebut? soal kata - kata fikir sendiri ya sob, soalnya Ane tak pandai merayu, hehehe, jadinya nggak bisa memberi contohnya.
Jam buka Angkring Jentik:
Setiap hari dari Pukul 10 pagi hingga 11 malam

12 komentar:

  1. Wow sepertinya muantappp ya rasanya.

    BalasHapus
  2. nasinya centil amat mas...he he he...tak kira cuma kuning, mana pelanginya...ternyata penampakan dari samping baru kliatan warna lainnya...

    wakakak, nasinya sedikit...jadi butuh tambahan nasi lagi...kalau ga nambah ga kenyang kan mas ya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha,,, iya mbak Monic, centil banget nasinya,,,,
      Makanya kalau 1 porsi nasi aja nggak cukup mbk, kudu nambah nasinya, hehehe

      Hapus
  3. wooow..cantik tampilan nasi pelanginya. dari atas sih kayak nasi kuning. awalnya udah mau ta komen itu mah naai kuning..haha. eh ternyata warna lainnya tersembunyi di bawahnya. kenapa pilih bentuk love? datangnya ama pacar yaaa...ehem. trus iku nasinya nasi pelangi..ayamnya ayam setan..perpaduan bad and evil kayaknya nih nama..kyk good cop bad cop...xixi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha,,, nggak tau mbak, dari sananya,,,,
      Iya ya mbak ya? good and bad cop berdampingan, :-)

      Hapus
  4. Ada cinta di nasi pelanginya..Pantasan ya kalau ke sini mesti bawa pasangan. Makan sendirian pasti kurang nikmat hehehe..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha,,, iya mbak Evi, bener banget,,,
      Kalau makan sendirian kayak hambar, agak gimana gitu,,, hehehe

      Hapus
  5. wah keliatan enak dan murah ya mas kece juga hehe

    BalasHapus
  6. waah penasaran... sebenrnya aku ada langganan yg srg bikin nasi tumpeng, dan nasi tumpengnya juga ga selalu kuning wrnanya... pernah ada yg biru, ungu, merah, hijau, dan semuanya bukan dari pewarna makanan tp bahan2 alami.. Nasi pelangi ini juga gitu kali ya mas? pake pewarna alamikah? kyk warna biru itu asalnya dari daun bunga telang, hijau dari bayam ,ungu dari wrna ubi ungu thailand.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Eow gitu tow mbak,,,
      Iya mbak, Nasi Pelangi ini pakai pewarna alami kok, aman untuk di konsumsi, :-)

      Hapus

TENTANG ANE

Anis SobatAnis Sobat
Hello, My Name Is Anis Hidayah. I am no Drinking,Drug, Smoking, and Free sex. But yes Travelling, Touring, Mountaineering, visit the new site and meet by new people. Enjoy my life with my way myself. That's about me