Sabtu, 23 April 2016

Soto Tan Proyek, Legenda Soto dari Gunungkidul

Kebanyakan para wisatawan yang datang ke Gunungkidul hanya mengunjungi pantainya saja. Memang tidak bisa dipungkiri bahwa Gunungkidul menyimpan begitu banyak pantai yang sangat eksotis. Bahkan banyak yang bilang kalau pantai - pantai yang ada disini tak kalah menariknya bila dibandingkan dengan Pulau Bali. Tapi tahukah sobat kalau di Gunungkidul ini selain memiliki pesona pantai yang indah juga terdapat beberapa kuliner yang wajib di coba lho? Salah satunya Soto Tan Proyek yang terletak di Playen, Gunungkidul, Yogyakarta. Soto ini sudah sangat populer di kalangan para pecinta kuliner baik dari Gunungkidulnya sendiri maupun dari Kota Jogja. Kini soto ini bisa di bilang sudah menjadi legenda soto dari Gunungkidul.



Jaraknya yang cukup jauh dari kost Ane membuat perjalanan Ane cukup lama untuk sampai sini, ya sekitar 1 jam an lah. Kali ini Ane tak sendiri sob, melainkan ditemani oleh sahabat Ane Hanna. Begitu juga dengan tujuan kita, selain wisata kuliner di Soto Tan Proyek juga masih ada beberapa destinasi wisata lagi yang akan kita kunjungi diantaranya ada Museum Kayu Wanagama, Embung Nglanggeran, dan Wisata Kuliner Bakso Klenger.
Sesampainya disana sudah ada beberapa pengunjung yang sedang menikmati sotonya. Ya, disini tak ada menu lain yang dapat di pesan selain menu soto itu sendiri.
Bangunan warungnya cukup sederhana dengan meja dan kursi yang tertata rapi. Selain di dalam, pengunjung bisa menikmati sotonya di teras rumah atau warung. Tak perlu khawatir kepanasan atau kehujanan karena di sekitar teras tesebut telah ada beberapa pohon yang mengayominya. Nampaknya teras ini menjadi tempat favorit bagi para pengunjungnya karena saat Ane disini kebanyakan dari mereka memilih menyantap di tempat tersebut.



Konon katanya soto ini akan cepat habis sob sebelum tengah hari. Maklum soto ini sudah sangat populer di kalangan para pecinta kuliner sehingga hal itu wajar terjadi. Sementara kita sampai sini jam setengah 11 siang, untuk itu sebelum keburu habis pesanlah kita dua porsi soto ayam dan segelas es teh manis buat Ane dan segelas es jeruk buat Hanna. Tak lama kita menunggu, datanglah pesanan yang kita pesan.



Seperti soto pada umumnya yang ada di Jogja, secara visual semangkok soto ini berisi nasi putih, tauge (kecambah), irisan wortel, kubis, sledri, bihun, taburan berambang goreng dan suwiran daging ayam yang mempunyai kuah bening. Lalu bagaimanakah dengan rasanya? bentar ya sob Ane mau narsis dulu, rugi kan kalau udah jauh - jauh kesini tapi nggak narsis? :-)



Kuahnya gurih dan kaldu ayamnya terasa kuat di lidah. Tak hanya itu daging yang digunakan pun bukan daging ayam potong, melainkan daging ayam kampung sehingga sudah terbayangkan kan sob betapa nikmat dan gurihnya soto ini? Untuk menambah kenikmatan dan kelezatannya kita dapat menambahkan berbagai macam lauk yang ada seperti ayam goreng dan gorengan tempe maupun bakwan. Dua kata untuk Soto ini,"Wuenak tenan, le leduk". Untuk itu tak kasih


Jempol
15 menit kemudian,
Habis sudah semuanya
Harga sotonya cukup bersahabat kok sob dengan isi kantong, dua buah porsi soto daging ayam kampung dengan segelas es teh manis dan es jeruk hanya dibanderol dengan harga 27,5k saja. Gimana tertarikkah untuk mencicipinya?, Kalau tertarik sobat bisa langsung datang kesini.
Cara menuju Warung Soto Tan Proyek:
Warung soto ini letaknya sangatlah strategis karena berada di sebelah kiri jalan raya Yogyakarta - Wonosari. Dari Kota Jogja bergeraklah melalui Jl. Wonosari -) Bukit Bintang (bukit Pathuk) -) Pertigaan Sambipitu -) masih lurus lagi hingga bertemu perempatan lampu merah -) Lurus lagi melewati pertigaan lampu merah hingga sobat akan menemukan warung sotonya yang terletak di sebelah kiri jalan.



Akan lebih mudah lagi bila sobat datang dari arah Kota Wonosari. Dari Bundaran Siyono bergeraklah ke arah utara melewati POM bensin hingga sobat menemukan warung soto yang sobat maksud. Warung ini terletak di sebelah kanan jalan.
Jam Buka Warung dari Jam 6 pagi hingga siang hari. Tapi Ane saranin ya sob bila berkunjung kesini jangan sampai lewat jam 11 siang. Kenapa? Soalnya pas Ane masih santai di warung ini, tepat jam 11 siang yang tadinya tertulis buka kini berbalik menjadi tutup. So, sobat tentunya tak mau kecewa kan karena sudah tutup?
Makan sudah, minum pun juga sudah. Kini saatnya kita melanjutkan perjalanan lagi menuju ke destinasi wisata berikutnya yakni Museum Kayu Wanagama Yogyakarta. Ada apakah gerangan disana? tunggu cerita Ane selanjutnya ya sob, sampai jumpa.

10 komentar:

  1. nyam2 pagi2 lihat soto begini jadi laper mas...eh itu suasana terasnya kayak rumah beneran ya mas, jadi serasa makan di teras rumah ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehe,,,
      Iya mbak, bener banget... sepertinya memang itu teras rumah beneran kok mbak,,,
      Iya, serasa makan di teras rumah, jadi bisa sangat nyaman dan lahap, :-)

      Hapus
  2. Makannya gak harus pake helm proyek kan yah?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pakai mas, buat jaga - jaga kalau keruntuhan warungnya, hahaha

      Hapus
  3. jadi kangen makan soto nih... udh lama gk makan soto... soto oh soto... pasti enak bnget itu ya mas...

    BalasHapus
  4. Minggu depan insya allah mau ke Jogja, tak nyoba soto ini ahh. Blognya mas anis banyak sekali memberi informasi dan rekomendasi wisata kuliner di jogja...sip mas!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya tow mas? siapa tahu ntar kita bisa kopdar mas,,, :-)
      Silahkan di coba, :-)

      Hapus
  5. Foto ku ora ono... Sedih... 😱😱😭😭😭

    BalasHapus

TENTANG ANE

Anis SobatAnis Sobat
Hello, My Name Is Anis Hidayah. I am no Drinking,Drug, Smoking, and Free sex. But yes Travelling, Touring, Mountaineering, visit the new site and meet by new people. Enjoy my life with my way myself. That's about me