Selasa, 10 Maret 2015

NgeTrip Ke Pacitan: Goa Gong, Goa Tercantik di Asia Tenggara Part 2

Cerita ini merupakan lanjutan dari NgeTrip Ke Pacitan: Goa Gong, Goa Tercantik di Asia Tenggara. Jadi bagi yang belum membaca postingan Ane tersebut, silahkan di baca terlebih dahulu ya sob supaya nyambung ceritanya.
Ada yang tahu kenapa goa ini dinamakan Goa Gong? Hal ini dikarenakan ada sebuah batu yang jika di pukul akan menghasilkan bunyi seperti gong yang di tabuh. So, bagi sobat semua jika datang kesini jangan lupa untuk menabuhnya yaw, biar afdol.

Mungkin di antara sobat - sobat semua ada yang penasaran ingin mengetahui bagaimanakah proses terjadinya Goa Gong ini. Okelah Ane kasih, Goa Gong berkembang pada batu gamping formasi Wonosari yang berumur Neogen, atau terbentuk antara 10 - 15 juta tahun. Pembentukannya diawali ketika batu gamping mengalami karstifikasi, yaitu sejak dari dasar laut pada permukaan kuarter atau sekitar 1,8 juta tahun lalu. Pelarutan oleh air dan retakan batuan selama pengangkatan berlangsung menyebabkan rongga pada batuan menjadi semakin besar. Selama kurun waktu geologi ratusan ribu tahun Goa Gong inilah akhirnya terbentuk.

Sepanjang perjalanan dalam menelusuri gua pastinya kita akan terhipnotis oleh stalaktit yang sungguh luar biasanya indahnya. Namun ada yang menarik untuk di cermati selain stalaktit yaitu pada stalagmitnya. Permukaan stalagmit di sini banyak dilapisi flowstone sehingga menyebabkan ornamen menjadi seperti bertumpuk - tumpuk. Luar biasa.



Proses pembentukan stalaktit dan stalagmit nampaknya masih berlangsung. Hal ini ditandai dengan adanya tetesan air yang ada dalam goa. Hasil tetesan tersebut cukup banyak sehingga dapat terkumpul pada lekuk batuan bahkan membentuk kolam - kolam kecil yang bisa kita saksikan secara langsung. Selain itu di gua terdapat juga beberapa mata air yang membentuk genangan permanen yang tidak kering sepanjang tahun.
Ada yang unik lo sob yaitu mata air yang terdapat di dalam goa mempunyai namanya masing - masing, Seperti Sendang Relung Nisto, Sendang Jampi Rogo, Sendang Kamulyan, Sendang Panguripan, dan Sendang Relung Jiwo. Ternyata tidak hanya manusia saja yang mempunyai nama, mata air pun juga mempunyai sebuah nama. Mantab.


Gambar salah satu mata air yang membentuk genangan air di dalam goa
Ragam hiasan goa yang sangat indah ini merupakan hasil penghabluran-ulang larutan jenuh Kalsium Karbonat melalui beberapa cara.



Selain mata air, setiap kumpulan ornamen gua inipun juga mempunyai namanya masing - masing. Seperti Selo Jengger Bumi, Selo Paku Buwono, Selo Bantaran Angin, Selo Gerbang, Selo Citro Cipto Agung, Selo Adi Citro Buwono, dan sebagainya. Menarik bukan?






Dalam hati Ane bertanya - tanya dimanakah letak batuan yang konon bila di tabuh akan menghasilkan bunyi seperti gong? Di sini Ane mencurigai sebuah batu yang dimaksud tersebut. Hal ini bukan berarti asal nebak dan tanpa alasan sob, dikarenakan ada tangga khusus yang mengarahkan ke batuan tersebut dan biasanya pengunjung yang datang tidak melewatkan mengabadikan moment bersama batuan tersebut. Ntah benar atau tidak dugaan tersebut yang penting tetap narsis, hahaha.

Menurut Ane Batuan tersebut ada di belakang Ane

Sampai disini dahulu ya sob cerita Ane mengenai petualangan di Goa Gong. Sangat menarik bukan? ayok tunggu apalagi segera angkat ransel sobat dan datang kesini. Buktikan sendiri keindahan dan kecantikan Goa Goang tersebut yang konon menjadi goa tercantik di Asia Tenggara. Ikuti cerita Ane selanjutnya di Pantai Klayar ya sob, karena setelah berkunjung kesini kita bakalan meluncur ke sana. Sampai jumpa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TENTANG ANE

Anis SobatAnis Sobat
Hello, My Name Is Anis Hidayah. I am no Drinking,Drug, Smoking, and Free sex. But yes Travelling, Touring, Mountaineering, visit the new site and meet by new people. Enjoy my life with my way myself. That's about me