Bergerak dari Museum Karst Indonesia kita melanjutkan perjalanan ke Gua Potro-Bunder. Gua ini berjarak kurang lebih sekitar 600 meter arah barat daya dari museum. arahannya begini, dari Museum bergeraklah kita ke arah selatan sampai menemukan sebuah pertigaan. Bila ke kanan maka akan sampai di Gua Sodong / Pura Puncak Jagad Spiritual, nah kita ambil jalan yang lurus saja sampai menemukan sebuah pertigaan lagi. Dari pertigaan ini, kita mengambil ke arah kanan sampai menemukan gua yang kita maksud yaitu Gua Potro-Bunder yang terletak di sebelah kanan jalan.
Dahulu Gua Potro-Bunder sebenarnya terpisah. Akibat adanya penggalian kalsit di masa lalu terhubung menjadi satu membentuk Gua Potro-Bunder. Gua ini di percaya memiliki nilai spiritual yang tinggi sehingga sering digunakan untuk bertapa.
Rupanya setelah kita sampai sana sudah ada sepasang pengunjung yang terdiri dari seorang laki - laki dan perempuan yang sedang menikmati gua ini. Tahu tidak sob apa yang dilakukan oleh sepasang pengunjung tersebut yaitu lagi Pacaran. Sepasang pengunjung tersebut berada di pintu masuk gua. Kayaknya perlu disematkan nama baru untuk mereka yaitu manusia gua, hahaha.
Mulut Gua Potro-Bunder |
Setelah beberapa langkah memasuki mulut gua, kita berpapasan lagi dengan sepasang pengunjung yang keduanya memakai seragam sekolah SMA muncul dari belakang gua. Ada apakah gerangan? fikiran negatif Ane pun menghinggapi di otak saya. Ane tetap berfikiran positif saja, mungkin dia lagi belajar pelajaran Geografi langsung di lapangan. Wah keren, hahaha.
Kondisi gua yang sepi pengunjung dan tanpa alat penerangan apapun menjadikan gua ini bisa beralih fungsi dari tempat bertapa / menyepi menjadi memojok.
Kondisi gua di ruang tengah |
Gua ini termasuk gua mati / kering. Hal ini ditandai dengan tidak adanya tetesan - tetesan air yang kebanyakan terdapat di gua yang masih hidup. Stalaktit yang terdapat di gua pun terkesan biasa - biasa saja.
Stalaktit yang ada di dalam gua |
Dengan adanya stalaktit yang terkesan biasa - biasa saja bukan berarti gua ini tidak menarik untuk dikunjungi. Di bagian belakang gua terdapat dua pintu gua yang sangat eksotis dan sayang untuk dilewatkan begitu saja yang kebanyakan tidak dimiliki oleh gua yang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar