Minggu, 03 April 2016

Soto Pak Dalbe, Warna Kuahnya Khas dan Berbeda

Ntah mengapa sob, Ane kalau pagi hari inginnya makan soto. Konon katanya kalau makan soto itu tepatnya bila saat sarapan di pagi hari. Menurut Ane sieh ada benarnya juga dan beberapa kali makan soto Ane memilih waktu di pagi hari saja. Ya pernah sieh makan soto saat malam hari, saat itu makan soto sampah yang terletak di utara Tugu Jogja Pasar Kranggan. Nah kali ini tempat makan yang akan Ane datangi adalah Soto Ayam Pak Dalbe yang terletak di Jl. Jenderal Sudirman Yogyakarta. Daging ayam yang digunakan bukanlah ayam potong melainkan ayam kampung.


Sebenarnya Ane sudah tahu soto ayam ini dari beberapa bulan yang lalu, katanya sieh enak dan udah cukup populer juga. tetapi berhubung Ane tidak tahu tempat pastinya maka membuat Ane selalu gagal dan gagal. Anepun tak menyangka kalau pada akhirnya bertemu juga dengan warung ini, ketika itu Ane sedang mau kulineran di tempat Soto Daging Sapi Bu Cip sehubung pas membaca planknya warung ini dalam keadaan tertutup maka besok paginya barulah Ane menuju kesini. Apa yang terjadi sob? halah masih tutup, okelah kalau begitu besoknya lagi hari selasa, 26 Januari 2016 Ane kesini lagi. Syukur pas kesini warungnya buka.



Warungnya cukup sederhana dengan luas yang Ane perkirakan tak lebih dari 20 meter persegi. walaupun warungnya cukup sederhana bukan berarti penampilan para pegawainya seadaanya sob, mereka semua memakai seragam dengan warna merah cerah sehingga tampak rapi dan enak di pandang. Tidak seperti bentuk warung pada umumnya, Warung Soto Pak Dalbe ini mempunyai bentuk persegi panjang dengan lebar sekitar 2 meter dan panjang 10 meter. Sudah kebayang kan sob bentuknya gimana?. Namun demikian pengunjung yang datang sangatlah banyak sekali. Bahkan saat Ane menyambanginya tempat duduk yang ada di dalam itu full tetapi Ane sudah mendapatkan tempat duduk. Bagi pengunjung lain yang tidak mau menunggu antrian tempat duduk di dalam mereka bisa menyantap makanannya di luar. Selain tempatnya yang enak karena di bawah pohon, juga bisa memandangi para pengguna jalan yang sedang berlalu - lalang.


Kondisi dalam ruangan
Kondisi luar ruangan
Rame kan sob?
Dengan cekatan para pegawainya sibuk melayani para pengunjung yang ada. Tampak dengan jelas di sebuah dinding terpasang daftar menu dengan beragam harga mulai dari 1k hingga 10k. Anepun memesan seporsi soto dan segelas teh hangat saja. "Pagi - pagi cocok nieh yang hangat - hangat", fikirku.



Pelayanannya pun terbilang cukup singkat, hanya dengan 3 menit saja Ane menunggu datanglah pesanan yang Ane pesan. Ada berbagai menu tambahan yang dapat Ane ambil bila Ane menginginkannya. Tanpa berfikir - fikir lagi, Anepun langsung mengambil setusuk sate ayam dan sebiji tempe goreng. Jelas makjosss.


Segelas teh hangat dan semangkok soto
Satenya kelihatan menggoda
Secara visual semangkok soto ini berisi bihun, taoge (kecambah), taburan potongan sledri dan suwiran daging ayamnya itu sendiri yang memiliki kuah bening kecokelatan. Nah inilah sob kekhasan dari Soto Ayam Pak Dalbe ini, tak seperti soto - soto pada umumnya yang memiliki kuah yang bening khas Solo dan Jogja, tetapi mempunyai kuah yang bening lebih ke arah warna cokelat. Semakin penasaran saja Ane berhasil dibuatnya.



Langsung saja sekarang saatnya Ane mengeksekusi. Pertama pada kuahnya, menurut Ane kuahnya itu terasa gurih dan sedikit manis sob berbeda dengan rasa kuah soto pada umumnya. Apakah warna sokelat tersebut berasal dari kecap? menurut Ane sieh bukan sob soalnya cokelatnya kuah yang diberi kecap itu tidak seperti cokelatnya kuah yang ada di soto ini. Ane disini semakin ngerti apa yang nggak suka dan Ane sukai, rasa gurih bercampur dengan manis itu rasanya agak gimana gitu di lidah Ane dan Ane kurang menyukainya. Mungkin bagi sebagian orang justru rasa inilah yang disukainya. Walaupun begitu Ane punya trik yakni menambahkannya dengan sambal dan sedikit kecap agar rasa pedas timbul di mulut Ane sehingga menutupi rasa sotonya itu sendiri dan akhirnya


Habis sudah semuanya
Soal harga cukup bersahabat kok sob, untuk seporsi soto ayam kampung, segelas teh hangat, setusuk sate ayam, dan sebiji tempe goreng dibanderol dengan harga 15k saja.
Gimana tertarikkah sobat untuk mencicipinya? by the way soal rasa kan nggak bisa diperdebatkan, ya nggak sob? bagi sobat yang masih penasaran dengan rasanya silahkan saja langsung menuju ke TeKaPe bila berada di Kota atau sedang berkunjung Ke Kota Jogja ini.
Berdasarkan informasi yang Ane dapatkan dari salah satu pegawainya bahwa Jam buka Warung Soto Ayam Pak Dalbe mulai pukul 6 pagi hingga pukul 2 siang. Lalu bagaimanakah caranya sobat menuju kesini? berikut rutenya:
Warung Soto Ayam Pak Dalbe ini letaknya sangatlah strategis, kurang dari 700 meter saja sebelah timur Tugu Kota Yogyakarta tepatnya di Jl. Jenderal Sudirman depan Bank CIMB Niaga.
Dari Tugu Jogja, bergeraklah ke arah timur melalui Jl. Jenderal Sudirman melewati Jembatan Gondolayu hingga sobat bertemu dengan pertigaan lampu merah. Dari sini masih lurus sedikit ke arah timur dan lambatkan laju kendaraan sobat bila menggunakan kendaraan sambil melihat ke arah kiri jalan. Tak lama kemudian sobat akan sampai di tempat yang sobat maksud. Warungnya yang kecil menuntut sobat untuk selalu cermat dalam melihatnya.



Kini giliran sobat ya yang merasakan sotonya, Ane tak pulang duluan. Sampai jumpa!

8 komentar:

  1. wah sampeyan ini bener" penjelajah kuliner jogja mas mantap hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Cuman ingin makan di tempat yang berbeda aja mas, hehehe

      Hapus
  2. kalau dari penampakannya sotonya kelihatan enak, ternyata ada rasa manisnya ya...
    toss mas, kalau masakan gurih tapi manis rasanya gimana gitu, kayak soto, bakso, kalau selera saya sih tanpa kecap, tapi dikasih sambal cabai rawit aja sudah enak dan ga mengganggu rasa...eh tapi selera orang beda-beda he he he

    btw, tempatnya cukup unik mas...enak duduk di luar tuh..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak bener,,, gurih tapi manis rasanya memang gimana gitu, kurang cocok di lidah, :-) ,,, gimanapun sotonya cocoknya ya pakai sambal dan gorengan mbak biar makjossss, hehehe.... bener - bener selera orang beda - beda, :-)
      Iya mbak, kalau dengan teman keluarga enaknya duduk di depan,,, asalkan pagi hari terasa segar udaranya, :-)

      Hapus
  3. Hihihi akuuu tau tempatnya soto Pak Dalbe ini dong :D cuma sering lewat aja, belum pernah mampir :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sekali - kali mampir mas, :-)
      kalau pagi enak lho tempatnya

      Hapus
  4. aah, aku jg kurang doyan mas kalo rasa soto agak manis gurih gitu.. kok jd inget soto madura ya.. agak gelap kuahnya dan manis gurih juga.. itu aku jg ga doyan soalnya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama berarti mbak Fanny selera kita, :-)
      Aku belum pernah nyoba kalau soto madura rasanya seperti apa,,,
      Kurang lebih seperti itu ya mbak rasanya,,, wokelah

      Hapus

TENTANG ANE

Anis SobatAnis Sobat
Hello, My Name Is Anis Hidayah. I am no Drinking,Drug, Smoking, and Free sex. But yes Travelling, Touring, Mountaineering, visit the new site and meet by new people. Enjoy my life with my way myself. That's about me