Rabu, 30 Maret 2016

Soto Daging Sapi Bu Cip, Menu Sederhana Rasa Istimewa

Sebenarnya Ane sudah menyambangi tempat ini sebanyak 2 kali sob, tapi gagal dan gagal terus alias warungnya selalu tutup. Sebagai alternatifnya ya Ane mau nggak mau harus berpindah tempat. Pertama Ane pindah ke Soto Djiancuk dan yang kedua menyambangi Soto Pak Slamet. Nah, yang ketiga kali inilah pada hari minggu, 24 Januari 2016 kemarin Ane berhasil menyambanginya. Tadinya semisal tutup lagi ya rencana kedua ke Soto Kadipiro Jogja. Kalau begini untuk Soto Kadipironya Ane tunda next time.


Letaknya yang lumayan jauh dari kost Ane membuat perjalanan Ane cukup lama, ya sekitar 15 an menit menggunakan kuda hijau Ane. Sesampainya disini apa yang terjadi sob? sudah banyak pengunjung yang datang, saking banyaknya para pengunjung membuat warung ini tak sanggup lagi menampungnya. Jadi mau tidak mau ya harus bersabar sedikit menunggu dan bila tak mau menunggunya ya mau tidak mau harus rela menikmati sotonya di kursi tambahan yang terpasang di bagian depan sebuah toko samping Warung Soto Bu Cip.
Warungnya cukup sederhana dengan cat berwarna kuning, bila boleh Ane taksir luasnya tak lebih dari 20 meter persegi. Hanya ada beberapa meja dan kursi saja yang disusun menyerupai huruf n. Sudah Ane bilang sebelumnya bahwa tempatnya terbilang cukup sempit dan di bagian teras warung dipasangi meja dan kursi juga. Namun demikian rasanya tak cukup juga meja dan kursi tersebut menampung semua pengunjung yang datang.


Maklum ini kan hari minggu sob, jadi tak heran bila tempat - tempat makan yang sangat direkomendasikan di Tanah Jogja ini seperti warung Soto Bu Cip akan sangat ramai dikunjungi. Banyak pengunjung yang datang bersama keluarga, sahabat, pasangan atau orang yang dikasihi. Tapi ada juga yang datang hanya sendiri termasuk Ane, hehehe (belum laku). Ane sendiri kebingungan,"mau duduk dimana ini?". Dengan trick yang cerdas, Ane memilih nunggu beberapa saat lagi dan sepertinya sudah ada yang mau keluar. Tak lama kemuadian memang benar ada yang keluar. Masuklah Ane kedalam sambil melihat daftar menu yang ada.


Harganya standar Jogjalah, tak terlalu mahal dan juga tak terlalu murah. Terdengarlah suara salah seorang pegawainya yang menanyakan menu apa yang hendak Ane pesan, "masnya mau pesan apa?". "Soto pisah aja ya bu dan minumnya es teh aja", jawab Ane. "Baik mas", timpal beliau. dengan sigap sang pegawai tersebut melayani para pengunjungnya yang datang termasuk Ane.


Banyak para pengunjung yang datang keluar masuk. Sesekali Ane harus menggeser anggota tubuh Ane kesamping kanan. Tak butuh waktu lama rupanya Ane harus menunggu dan kini semangkok soto dan segelas es teh manis sudah ada di depan mata Ane.


Sesuai dengan permintaan Ane soto pisah, maka soto dan nasinya di pisah. Ane sendiri suka dengan yang namanya soto di campur bakwan sob, jadi mengambillah Ane dua buah bakwan agar rasa menu hari ini istimewa. Selain bakwan, Ane juga sebenarnya bisa memilih kerupuk, dan lauk lainnya yang tersedia. Tapi enggaklah, soalnya tuh ya Ane tak biasa kalau makan Soto dengan berlaukkan kerupuk.


Secara penampilan soto ini mempunyai kuah yang bening, khas Jogja dan Solo. Soto ini berbeda dengan yang lainnya, bahan yang digunakan pun cukup sederhana yakni potongan kubis, tauge (kecambah), sledri dan tentu irisan daging sapi itu sendiri. Hmmm, Ane sempat mikir ini soto kenapa laris ya? padahal kan bahan - bahannya cukup sederhana.


Usut - punya usut, barulah setelah merasakan sendiri nampaknya warung ini ramai karena rasa soto itu sendiri. Kuahnya begitu nikmat, gurih dan khas. Kesegaran pada bahan - bahannya pun terasa di lidah. Dua kata untuk soto ini,"Wuenak Tenan, Le Leduk".


Soal harga, sobat sudah tahu donk berapa uang yang harus Ane keluarkan? Yapz 14k saja untuk seporsi soto pisah dan segelas es teh manis. Ow iya tambah 1k lagi untuk 2 buah bakwan, jadi ya 15k saja untuk semua yang sudah Ane santap. Gimana tertarikkah untuk mencicipinya?
Jam Buka Soto daging Sapi Bu Cip berdasarkan beberapa kabar dari internet jam 8 pagi hingga jam 1 siang. Soto Daging Sapi Bu Cip terletak di Jl. S. Parman, No. 58, Yogyakarta. Bila dari Titik Nol Km, bergeraklah ke arah barat (belok kanan jika dari arah Malioboro) hingga sobat menemukan perempatan lampu merah. Beloklah ke arah kiri (selatan) melalui Jl. Wahid Hasyim hingga sobat menemukan perempatan lampu merah lagi. Kemudian belok ke arah kanan (barat) melalui Jl. Letjend. S. Parman melewati jembatan dan lambatkan laju kendaraan sobat sambil melihat ke arah kanan, karena sebentar lagi sobat akan menjumpai Soto Daging Sapi Bu Cip yang berada di sebelah kanan jalan.



Selamat menikmati!

10 komentar:

  1. Lokasinya di Patangpuluah toh, bisa lah untuk referensi kulineran hahahahha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hampir di Patangpuluh mas,,, tapi masih di Jl. S. Parman,,,
      Monggo, langsung aja ke TeKaPe,,, hehehe

      Hapus
  2. sotonya kelihatan sederhana saja ya mas, ternyata rasanya yang enak ya... warungnya juga sederhana, wah mantap tuh sotonya laris manis banyak pengunjung sampai mas Anis harus menggeser anggota tubuh ke samping kanan, ha ha ha..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak, bener banget,,,, hahaha, yang penting nggak menggeser tubuh orang lain mbak,,,, ntar ndak dimarahi akunya, hahaha

      Hapus
  3. kelihatan menu soto yg simple, kuah bening, patut dicoba

    BalasHapus
  4. mas, aku penasaran, kamu ngereview ampir tiap hari, ini kamu slalu jajan di luar ya :D?? baru ditinggal bbrp hari blogmu, udh bnyk aja review kulinernya ;p... ga abis2 nih kuliner jogja.. dan rata2 enak pula ;D.. eh, aku ada dgr ttg cafe kucing di jogja.. kamu udh prnh ngereview? ku rasa kalo aku ksana bakaln lbh suka main ama kucingnya drpd nyicipin menunya ;D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak, bener,,, pumpung masih di Jogja, :-)

      Iya, itu dekat kost ku kok mbak,,, tapi setahu aku tuh Cafe ada deh di Kemang atau nggak di Bandung,,, hahaha,,, mau masuk, tapi mikir - mikir mbak, lawong tiap hari aja di rumah, makan ew ditemani kucing, wwahahaha,,,,
      Iya ya mbak, jadinya malah nggak nyicip - nyicip menunya ya? kan nggak tega kalau miaong nya ngeliatin kita makan atau minum, eh kucingnya nggak di beri makanan,,,, kan kasihan kucingnya kalau di cuekin,,, hehehe

      Hapus
  5. wah kuah sotonya bening ya, beda banget ma jawa soto surabaya hihihihi

    tapi jadi penasaran

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mas, bening kuahnya tapi enak, hehehe

      Ntar kalau ke Jogja bisa deh mampir kesini :-)

      Hapus

TENTANG ANE

Anis SobatAnis Sobat
Hello, My Name Is Anis Hidayah. I am no Drinking,Drug, Smoking, and Free sex. But yes Travelling, Touring, Mountaineering, visit the new site and meet by new people. Enjoy my life with my way myself. That's about me