Senin, 15 September 2014

Susur Goa Rancang Kencono (Pintu Gaib Menuju Merapi)

Hai sobat semua, bagaimana nieh kabarnya? semoga dalam keadaan baik-baik saja yaw,  sudah beberapa hari ini ane tidak menulis blog ane nieh. Masih banyak sekali yang perlu ane bagikan mengenai pengalaman dalam hal berpetualang. Mulai dari susur laut, gunung, goa, dll. Jangan berfikiran bahwa ane tebal duit yaw sob, hehehe. Ane dalam berwisata cukup hanya dengan uang terbatas kok, yang penting happy. Tentukan tujuan wisata, cari informasi sebanyak-banyaknya di internet mengenai tujuan wisata, niat, nekat, dan hindari belanja berlebihan ketika berwisata itulah tips dalam berwisata ane. Jadi yaw ngirit begitu (maklum anak kost), hahaha. Okelah, tanpa ba bi bu lagi ane mau menceritakan mengenai pengalaman ane dalam hal berpetualang yaitu Susur Goa Rancang (Pintu Gaib Menuju Merapi).
Kabupaten Gunung Kidul merupakan salah satu kabupaten yang ada di DIY yang tersohor akan pantainya yang indah nan mempesona bagaikan Bali nya Yogyakarta. Namun pesona alam yang tak kalah indah juga banyak kita temukan di sana. Salah satunya Goa Rancang Kencono yang terletak di Desa Bleberan, Kecamatan Playen. Konon Goa ini sudah berusia ratusan atau bahkan ribuan tahun. Nama Rancang Kencono sendiri di dapat karena di goa inilah Laskar Mataram dulunya merancang strategi perang melawan Belanda.
Dua tahun lalu ane bersama dengan sobat-sobat ane kimia mengunjungi Goa Rancang Kencono ini. Ketika itu ada acara di kampus dalam penyambutan Mahasiswa baru (Maba). Untuk menuju Goa ini dapat kita tempuh sekitar kurang lebih 1 jam perjalanan menggunkan sepeda motor dari Kota Yogyakarta. Sebenarnya tujuan utama kita adalah Air Terjun Sri Gethuk, namun karena jalan menuju Air Terjun Sri Gethuk searah dengan Goa Rancang ini setelah membeli tiket masuk (istilahnya buy 1 get 1), maka itulah ane bersama dengan sobat-sobat memutuskan untuk mampir ke tempat ini.


Tidak seperti goa-goa pada umumnya, Goa Rancang Kencono seolah berada di dalam tanah. Kita harus menuruni anak tangga dahulu untuk masuk ke dalamnya. Tepat di depan mulut goa ini, terdapat sebuah pohon yang masih alami yaitu pohon Klumpit. Untuk masuk di dalamnya kita harus membawa peralatan penerangan, hal ini dikarenakan di dalam goa tidak ada cahaya yang masuk ke dalam. Ya Allah kita lupa membawa baterai, eitss tidak usah panik. Di sini banyak para penyewa menawarkan penyewaan baterai untuk kita bawa masuk, Alkhamdulillah hatipun senang.
Goa ini terbagi menjadi 3 ruangan. Ruangan pertama berupa pelataran yang landai dan luas dengan cukup matahari, karena letaknya berada di dekat mulut goa. Menurut petugas di sana, konon di tempat ini pernah ada kehidupan dari jaman prasejarah.



Di ruangan pertama ini terdapat stalagtit-stalagtit yang indah menggantung menghiasi mulut goa. Tidak kuat ane menahan diri akan keindahan goa ini sehingga Ane pun langsung eksis di ruangan ini, hahaha


Inilah bagian dalam dari Ruangan pertama yang ane ambil dari jalan menuju ruangan ke dua.


Selanjutnya Menuju ruangan kedua, jalanan semakin sempit dan gelap. Nah disinilah lampu senter mulai kita gunakan untuk menerangi ruangan ini. Ane mah pakai Handphone saja yang ada baterainya, biar lebih ekonomis, hehehe. Di ruangan kedua ini konon dipergunakan untuk ruang semedi. Di ruangan ini terdapat semacam meja batu yang konon digunakan untuk bersila ketika bersemedi. Tidak berlama-lama di ruangan kedua ini, selanjutnya kita menuju ke ruangan ketiga.
Dan inilah ruangan yang terkahir yang ada di goa ini, ruangan ketiga ini merupakan bagian terdalam dari goa. Jalanan sangatlah sempit, sehingga untuk masuk kedalamnya kita pun harus jongkok jika tidak mau berbenturan dengan batu, hehe. Ketika masuk ke dalam ruangan yang ketiga, kita pun harus satu persatu dan tidak bisa berbarengan masuk.
Setelah melewati lorong yang sempit, ternyata kita dikagetkan dengan sebuah keadaan yaitu sebuah ruangan yang luas. 


Di dinding goa pada ruangan ini terdapat semacam "prasasti" atau janji prajurit yang bertuliskan "Prasetya Bhinnekaku" di bagian atas serta lambang garuda di sampingnya.


Tahu tidak sob, di ruangan ini terdapat ornamen unik yang berbentuk seperti sebuah kunci yang menempel pada dinding goa. Menurut petugas, kunci ini merupakan kunci ajaib yang membuka jalan dari Goa Rancang Kencono ke Gunung Merapi. Orang tertentu saja yang bisa membuka kunci ini katanya.
Terlepas dari benar atau tidaknya mengenai penjelasan dari petugas, Goa Rancang Kencono adalah goa yang unik dan perlu kita jaga dan lestarikan akan keberadaannya. Salah satunya jangan mencoret-coret di dinding goa yang justru akan mengurangi nilai sejarahnya. Cukuplah sudah ane bersama sobat-sobat kimia menelusuri goa ini, perjalanan selanjutnya yaitu mengunjungi Air Terjun Sri Gethuk. Tunggu cerita selanjutnya sob, sampai jumpa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TENTANG ANE

Anis SobatAnis Sobat
Hello, My Name Is Anis Hidayah. I am no Drinking,Drug, Smoking, and Free sex. But yes Travelling, Touring, Mountaineering, visit the new site and meet by new people. Enjoy my life with my way myself. That's about me