Sudah baca belum cerita petualangan ane di Museum Dirgantara Mandala TNI AU? kalau belum sebaiknya di baca dahulu yaw sob, supaya nyambung. Cerita di halaman ini adalah lanjutan dari cerita petualangan Museum Dirgantara Mandala TNI AU. Mengenai diorama-diorama yang ada di ruangan besar ini adalah sebagai berikut.
 |
Diorama serah terima markas besar militer Luch Vaart (ML) dari pemerintah Belanda
kepada Pemerintah Indonesia, 27 Juni 1950
|
 |
| Diorama Pangkalan Adi Soemarmo sebagai pangkalan Pendidikan TNI AU |
 |
| Diorama Sekolah Penerbang Lanjutan Di Pau Andir Tahun 1950-1953 |
Tuh ada pesawat yang melintasi sebuah gunung, hehe
 |
| Diorama gugurnya tiga perintis TNI AU, 29 Juli 1947 |
Beranjak menuju sebelah barat lagi, terdapat ruang yang berisi berbagai macam pesawat yang sudah tidak digunakan lagi dan di museumkan disini. Beberapa foto yang berhasil ane abadikan ketika itu
Puas menikmati berbagai pesawat tempur, selanjutnya ane bergerak menuju ke selatan dan ke arah timur. Sama seperti sebelumnya, di ruangan ini terdapat beberapa replika dan foto.
 |
| Replika pakaian penerbang Transport dan Tempur |
 |
| Replika berbagai pakaian dinas wanita Angkatan Udara |
 |
| Replika dokter M. Salamun (kiri) dan dokter S. Hardjo Lukito (Kanan) |
Puas menikmati sebelah selatan ruangan Museum ini, kaki ini tetap melangkah menuju ke utara dan segera mengakhiri petualangan ane bersama Hanna, Imam, dan Wavi. Sama seperti sebelumnya, di bagian sebelah timur dari musium ini pun masih terpajang beberapa foto yang bersifat umum, mulai dari tanda-tanda pangkat TNI AU, tulisan teks proklamasi, dan berbagai cinderamata khas TNI AU.
 |
| Tanda-tanda Pangkat TNI AU |
 |
| Tulisan Teks Proklamasi |
 |
| Cinderamata khas TNI AU |
Menuju pintu keluar dari musium Dirgantara Mandala TNI AU terdapat berbagai cinderamata yang dapat di beli dan di bawa pulang oleh para wisatawan. So, segera kesini yaw sob, selain refreshing kita dapat menambah wawasan dan pengetahuan tentang kemiliteran TNI AU. Sekian dahulu yaw sob, tunggu cerita-cerita selanjutnya. Kembali Ke
bagian 1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar