Selasa, 11 Oktober 2016

Sajian Unik Warung Makan PWS Dengan Mangut Belutnya

Yogyakarta selalu saja menunjukkan pesonanya, baik itu pendidikan, kebudayaan, sejarah, pariwisata, maupun perkulineran. Soal kuliner di Yogyakarta ini memang surganya para pecinta kuliner baik itu menu yang sudah menjadi legenda atau menu baru, baik itu yang normal - normal saja maupun yang aneh - aneh.



Kita sudah tak asing lagi dengan yang namanya mangut lele bukan? bagaiamana bila sobat mendengar kata "Mangut belut?". Aneh, terkejut, heran, atau malah tambah penasaran? jadi gini sob, biasa lah ya Ane suka searching - searching tentang kuliner - kuliner yang ada di Jogja ini. Dengan sengaja Ane malah menemukan artikel yang membahas tentang mangut belut ini. Sontak Ane heran, belut kok di mangut? lantas yasudah deh Ane masukkan kedalam list. Nah, pada tanggal 3 Mei 2016 kemarin (dah lama juga ya), akhirnya Ane berhasil menyambanginya. Lengkap sudah Ane akhir - akhir ini merasakan olahan yang semuanya tentang belut. Belut di sambal di Warung Makan Pak Suko, belut yang di garang asem di Warung Kebelet Pipis, eh bukan dink tapi di Kebelet Belut. Kali ini balut yang di mangut di Warung Makan PWS yang terletak di Dusun Klaci, Desa Margoluweh, Kecamatan Seyegan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.


Suasana Warung Makan PWS saat itu
Kondisi bagian dalam warungnya
Letaknya yang tidak terlalu dekat maupun terlalu jauh dari kost Ane membuat perjalanan Ane juga tak terlalu lama dan terlalu cepat. Menyusuri Jalan Godean sampailah Ane disana. Bercat ungu (mungkin nieh warung yang punya penggemar Band Ungu kali ya), cukup luas, dan banyak pilhan menu yang dapat di pilih oleh para pengunjungnya, itulah kesan Ane pertama kali ketika melihat warung ini. Diantara menu - menu tersebut ada satu yang membuat Ane agak heran yaitu hadirnya mangut belut yang mempunyai kuah krem keorange - orangean.
"Mas, silahkan ambil sendiri ya mas", terdengar suara Sang Penjualnya yang mempersilahkan Ane untuk mengambil sendiri pilihan menu yang akan Ane makan.



"Iya Bu, ini mangut belut ya Bu?", tanya Ane kepada beliau sambil menunjuk sebuah wadah yang menurut Ane berisikan mangut belut.
"Iya mas", jawab Sang Ibu dengan singkat.
"Bumbunya sama nggak tow Bu dengan bumbu yang digunakan untuk lele pada umunya?, tanya Ane kembali.
"Nggak tahu ew mas, bukan saya yang masak, itu ada bagiannya sendiri yang masak", jawab Ibunya dengan singkat kembali.
"Yasudah deh mungkin rahasia pabrik jadi nggak boleh orang tahu, kalau begitu langsung aja ngambil nasi dan selanjutnya ngambil mangut belut ini", fikir Ane.



Walaupun pengunjungnya cukup banyak namun dalam hal ngambil - mengambil tak perlu antri atau membutuhkan waktu banyak sob. Nah inilah menu makanan dan minuman yang akan Ane nikmati hari ini sepiring nasi sayur pare, kering tempe, dan tentunya mangut belutnya itu sendiri yang berlumurkan kuah yang agak kental serta didalamnya terdapat semacam cabai merah. Sedangkan minumannya Ane pilih minum air sehat saja, habis selain teh dan jeruk tak ada lagi pilihan menu lainnya.



"Krucuk, krucuk, krucuk", terdengar bunyi - bunyian dari dalam perut yang sepertinya sudah tak bisa lagi di ajak kompromi. Langsung saja deh Ane sikat habis, hmmm menurut Ane kuahnya cukup gurih mirip kuah pada mangut lele dan tak ada yang Aneh dengan olahan masakan mangut ini. Cukup enak, tapi sob belutnya agak kerasan sedikit kurang begitu lembut di mulut dan enaknya kuah ini tak dibarengi juga dengan rasa nasi putihnya yang menurut Ane kurang begitu matang. Pedas? oh ternyata tidak. Walaupun begitu tetap donk,


Ane habiskan
Soal harga masih bersahabat dengan kantong kok sob, Ane makan nasi sayur plus mangut belut 2 potong dan air es hanya dihargai sebesar 13k saja. Gimana cukup membuat sobat penasaran bukan?
Bagi yang belum tahu lokasi persisnya, berikut tak kasih gambaran rutenya:
Dari arah Kota Jogja, jalan menuju Warung PWS ini searah dengan jalan menuju Mie Ayam Goreng Mekaton.



Dari Tugu Jogja, bergeraklah ke arah barat melewati Jl. Diponegoro dan Jl. Kyai Mojo memasuki Jl. Godean hingga perempatan lampu merah besar di Jl. Ringroad Barat. Dari sini masih lurus lagi ke arah barat hingga menemukan pertigaan lampu merah di sekitar Km. 7. Masih lurus lagi hingga menemukan perempatan lampu merah di Pasar Godean. Dari sini beloklah ke arah kanan (utara) melalui Jl. Godean - Seyegan hingga kurang lebih sejauh 1 Km sobat akan menemukan Stadion TGP yang terletak di sebelah kanan (timur) jalan. Nah, Warung Makan PWS ini tepat berada di samping utara stadion tersebut.
Jam buka warung: Senin - Sabtu : Pukul 9 pagi - 7 malam
                 Minggu        : Tutup/Libur
Selamat makan!

2 komentar:

  1. Serius, aku ngiler banget melihat manggut belut ini Mas. Aku suka makan belut. Digoreng atau dibikin mabuk seperti ini bisa makannya nambah :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha,,, sama kalau gitu mbak. Belut di masak seperti apapun tetep enak ya mbak ya. Hati-hati lho mbak Evi, ntar tumbuhnya kesamping, hehehe pizzzz

      Hapus

TENTANG ANE

Anis SobatAnis Sobat
Hello, My Name Is Anis Hidayah. I am no Drinking,Drug, Smoking, and Free sex. But yes Travelling, Touring, Mountaineering, visit the new site and meet by new people. Enjoy my life with my way myself. That's about me