Rabu, 10 Februari 2016

Kehangatan Mencicipi Gado - Gado Bu Hadi di Tengah Pasar Beringharjo

Siang - siang gini enaknya ngapain ya? tadi pagi sudah kulineran di Pasar Beringharjo lebih tepatnya di Soto Daging Sapi Bu Pujo. Apakah Ane harus kesana lagi buat blusukan melanjutkan petualangan kulineran disana? okelah, karena memang ada 3 tempat yang sangat rekomended disana untuk didatangi, tanpa berlama - lama lagi berangkatlah Ane menuju ke TeKaPe dengan mengendarai kuda hijau. Berhubung Ane sudah tahu persis dimana tujuan Ane kali ini maka tak perlu mencari - cari atau bertanya - tanya lagi kepada orang lain mengenai dimana warung yang Ane maksud.


Warungnya cukup sederhana dan tidaklah terlalu luas hanya ada beberapa tempat duduk saja yang tersedia, maklum warung ini kan menempati salah satu lapak di Pasar Beringharjo jadi tahu sendirilah sob bagaimana kondisinya.



Di bagian dindingnya terpasang sebuah backdrop yang berisi penjelasan tentang warungnya mulai dari tahun berapa berdirinya, siapa pendiri pertamanya, hingga apa saja yang ada dalam sepiring gado - gadonya. Walaupun tidak begitu jelas tulisannya tetapi cukuplah dimengerti bila dibaca dengan seksama. Sepi? iya, karena memang Ane datang di waktu yang tanggung yakni jam 2 siang dan hanya ada seorang pengunjung saja yang sedang menikmati makanannya.


"Mau makan apa mas?", tanya seorang pelayannya kepada Ane. "gado - gado Bu", jawab Ane sambil meletakkan tas. Masa kesini tidak pesan gado - gadonya, kan rugi lawong justru gado - gadonya lah yang membuat warung ini dikenal di kalangan para pecinta kuliner. "Baik mas", jawab Sang Pelayan tersebut. Sembari menunggu pesanan yang datang, Ane sempatkan sebentar untuk membaca informasi yang ada di backdrop itu.
Beginilah ceritanya sob, warung ini mulai berdiri tahun 1952 (wah orang tua Ane aja belum lahir tuh) dan pendirinya adalah mBah Rejo Pawiro. Usaha ini kemudian dilanjutkan oleh putranya Hadi Prayitno bersama isterinya, sutiyah yang juga di panggil Bu Hadi. Nah dari sinilah nama Gado - Gado Bu Hadi mulai populer hingga sekarang walaupun Bu Hadi nya sendiri sudah almarhum. Sekarang warung ini dikelola oleh puteri Bu Hadi, Sari Triwisni. Walaupun memiliki beberapa cabang, bila sobat ingin datang langsung ke pionirnya yaw harus ke Pasar Beringharjo lantai 2 bersebelahan dengan Empal Bu Warno. (Sumber: Gambar yang terpampang di dinding Warung Gado - Gado Bu Hadi).
"Monggo Mas", sang pelayan mempersilahkan kepada Ane untuk menikmati menu yang tersedia. "Baik Bu, terimakasih". Inilah sob penampakannya sepiring gado - gado dan segelas es jeruk.



Secara penampilan gado - gado ini tak jauh berbeda dengan gado - gado pada umumnya. Sepiring gado - gado tersebut berisi kol, mentimun, taoge, selada, tomat, kentang, telur, tahu, kerupuk dan emping. Ane sempat iseng - iseng tuh sob mencocokkan apa yang ada di piring ini dengan keterangan dalam backdrop tersebut. Hasilnya cukup mencengangkan, ternyata sama persis apa yang tertulis di backdrop tersebut, Keren!. Untuk telurnya yang digunakan adalah telur ayam, katanya sieh pengunjung bisa memilih telur apa yang hendak mau di makan, mau telur bebek atau telur ayam, ah ntar tak tanyakan kepada ibunya ah. Sedangkan pada kerupuknya, kerupuk yang digunakan adalah kerupuk udang.



Lalu bagaimanakah dengan rasanya?
Sesuai dengan apa yang tercantum didindingnya, bumbu kacangnya terasa begitu lembut di mulut pokoknya khas deh sob. Dengan adanya campuran berbagai macam bahan seperti tomat, telur, daun slada, taoge dan lainnya, benar - benar membuat enak gado - gado ini dan wuenak tenan dengan adanya kerupuk udang dan emping sebagai tambahannya. 15 menit kemudian


Habis sudah semuanya
Untuk harga cukup bersahabat kok sob, untuk semuanya hanya dibanderol dengan harga 16k saja dengan rincian sepiring gado - gado 12,5k dan es jeruknya 3,5k. Habis membayarnya lantas Ane tidak langsung pulang tetapi langsung bertanya - tenya kepada beliau mengenai warungnya, ada beberapa hal yang membuat Ane penasaran sob salah satunya mengenai telurnya.
Ane     : Saya tadi membaca disana bu, katanya pengunjung bisa 
          memilih telur apa yang ingin di pesan, telur bebek atau 
          ayam. Apakah benar begitu Bu?
Pelayan : Dulu iya mas, tapi sekarang sudah tidak. La sudah mahal
          telur bebeknya.
Ane     : Eow, Lantas jam bukanya dari jam berapa sampai jam berapa
          Bu?
Pelayan : Jam 9 pagi sampai jam bakda Ashar mas, kira - kira jam 4an
Ane     : Tadi kan saya habis 16 ribu Bu, itu untuk gado - gadonya
          sendiri berapa ya Bu harganya?
Pelayan : Gado - gado 12,5 ribu, es jeruk 3,5 ribu, es kopyor 
          9 ribu, dan untuk es tehnya (Ane lupa harganya).
Ane     : Konon katanya kalau pas hari libur ramai ya Bu?
Pelayan : iya mas benar sekali, kalau pas libur banyak yang datang
          mas. Pak Bondan pun pernah datang kesini loh mas!
Ane     : Oh iya tow Bu? (Ane dengan sedikit kaget), tahun berapa
          itu?
Pelayan : Seingat saya Tahun 2007 mas. Mas nya darimana?
Ane     : Dari Bantul Bu, tapi asal saya dari Lampung.
Pelayan : Loh kita (Warung Gado - gado ini dan Empal Bu warno pernah
          pameran di Lampung loh mas bersama Pak Bondan dulu.
Ane     : Loh iya tow Bu (lagi - lagi Ane dibuat terkejut olehnya),
          wah keren kalau begitu.
Pelayan : Iya mas
Ane     : Bu, kalau diizinkan saya mau mengambil gambar di gerobak
          nya, bisa nggak bu?
Pelayan : Monggo, silahkan mas.
Inilah beberapa gambar yang berhasil Ane abadikan



Ane     : Dah ya Bu, terima kasih lo Bu atas semuanya
Pelayan : Iya mas, sami - sami (sama - sama).
Eow iya sob, bagaimana caranya sobat menuju kesini? walaupun warung gado - gado ini berada di Pasar Beringharjo, tak ada salahnya kan kalau Ane mau memberikan rute cara menuju kesininya?
Berikut cara menuju Warung Gado - Gado Bu Hadi.
Dengan cara berjalan kaki, dari Titik Nol Kilometer Kota Jogja bergeraklah ke arah utara (menuju Malioboro) melalui Jl. Margo Mulyo (dulu Jl. Ahmad Yani) hingga menemukan jalan pertigaan pertama ke arah kanan (timur). Beloklah ke jalan tersebut melalui Jl. Pabringan (kalau dari arah Malioboro belok ke kiri). Di sepanjang jalan ini terdapat banyak pintu masuk kedalam Pasar Beringharjo dan perhatikan pintu masuk tersebut. Setelah melewati jembatan penyeberangan yang kedua, sobat akan menjumpai pintu masuk F2 di sebelah kiri. Nah, masuklah kedalam dan kemudian langsung naik saja ke tangga menuju lantai 2 lalu beloklah ke arah kanan (timur) dan ada jalan ke arah kanan (selatan) lagi, beloklah ke jalan tersebut hingga mentok. Setelah itu beloklah ke kiri hingga sobat menemui Warung Gado - Gado Bu Hadi ini. warungnya terletak di pinggir dan bersebelahan dengan Warung Empal Bu Warno.



kalau sudah sampai, selamat menikmati!

13 komentar:

  1. Ramai nggak mas? Takutnya kalo di sini ruame banget hehhehehh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nggak kok mas,,, ramainya pas hari libur aja kata ibunya,

      Hapus
  2. wuahhhh gado-gado....enak tuh...wuih asik deh pokoknya mas Anis ini...jalan2 cari makan terus...sipppp
    eh mas...aku buat sate petir sendiri, maunya sih buat ala sate petir pak Nano, ya walaupun tidak sama, paling tidak dapet pedesnya doank, ha ha ha....
    wis ngelink ke liputan mas Anis- sate petir pak Nano ya...suwun yo inspirasinya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehe, pumpung masih di Jogja mbak :-) ,,, wokelah mbak, segera meluncur ke Blognya Mbak Monic :-)

      Hapus
  3. wah... pernah nih, pertama kesini pagi2 cari sarapan ternyata belum buka. Akhirnya kali kedua jam 10an baru bisa menikmati gado2 ini. Langsung sama empal dari sebelah buat tambahan lauknya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah iya tow mas? wah keren mas, Gado - gado Bu Hadi dijadikan satu dengan empal di sebelah, hehehe. Terimakasih mas, sudah berkenan mampir disini :-)

      Hapus
  4. nek dolan gene mas anis mesti di jamin wareg makmur hehehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Weitz, ini Pasar Beringharjo ew mas, bukan tempat saya,wakakaka. Tapi gak apa - apa dink, anggap saja tempat saya, tapi setelah makan jangan lupa bayar ya mas. Sekali - kali bayar lah mas, jangan gratisan terus, hahaha

      Hapus
    2. wkwkwkw kan yg bayar asistennya hehehe wah smga mas anis punya warung impiannya terwujud mas mantap...

      Hapus
  5. Poleh pingin mame Gado gado Nis. Aku nek nang bringharjo, isuk, mesti maem pecel sing jejer jejer nang ngarep iku. tru milih milih daster :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha,,,, kegoda ama yang lain ya mbak? jadi habis makan sekalian belanja gitu, :-)

      Hapus
  6. Memang enak sekali gado-gado Bu Hadi.. The Best di Jogja..

    BalasHapus

TENTANG ANE

Anis SobatAnis Sobat
Hello, My Name Is Anis Hidayah. I am no Drinking,Drug, Smoking, and Free sex. But yes Travelling, Touring, Mountaineering, visit the new site and meet by new people. Enjoy my life with my way myself. That's about me