Sobat pasti tahulah kalau Yogyakarta itu di sebut juga dengan Kota Kebudayaan selain Kota Gudeg dan Pendidikan. Banyak museum yang berkaitan dengan budaya maupun seni, misalnya saja Museum Kereta Keraton yang menyajikan berbagai macam koleksi kerata yang dimiliki oleh keraton, Museum Affandi dengan lukisan yang indah, Museum Sonobudoyo dengan berbagai macam koleksi benda - benda seni dan kebudayaan dan sebagainya. Nah kali ini Ane mengunjungi juga salah satu museum yang masih berkaitan dengan seni dan kebudayaan yakni Museum Wayang Kekayon.
Museum ini cukup dekat dengan kost Ane, ya kurang lebih sekitar 13 menitan perjalanan sajalah Ane untuk sampai sini. Letak museumnya cukup mudah ditemukan karena terletak di Jl. Raya Wonosari tepatnya di Jl. Raya Yogyakarta - Wonosari Km.7, kurang lebih 600 meteran dari Perempatan lampu merah Ringroad Timur.
Sesampainya disini, Ane terpesona akan halamannya yang luas dengan ditumbuhi pepohonan yang rindang. Selain itu terdapat juga berbagai benda yang cukup memanjakan mata Ane diantaranya miniatur kompleks pancuran bidadari, hamparan mobil - mobil kuno yang sudah tidak terpakai lagi, bahkan tempat beristirahat jikalau kita lelah setelah berkeliling - keliling museum.
Miniatur Kompleks Pancuran Bidadari |
Hamparan mobil - mobil kuno |
Tempat beristirahat sejenak |
Ane : Mau masuk museum mas, apakah buka museumnya?
Pegawainya : Iya mas, silahkan. Buka kok mas
Ane : Yang itu ya mas museumnya? (Ane sambil menunjuk sebuah
bangunan yang berada di belakang pendopo)
Pegawainya : Bukan mas, itu tidak boleh dimasuki kecuali kalau izin
terlebih dahulu. Museumnya ada di samping itu(sambil
menunjuk bangunan yang ada di samping) dan di belakang
bangunan itu mas (sambil menunjuk ke arah bangunan yang
awalnya Ane kira itulah museumnya).
Ane : Eow, berapa mas harga tiket masuknya?
Pegawainya : 5 ribu aja
Ane : Oke mas
Kini tiket masuk sudah ada di tangan dan saatnya Ane mengeksplorer Museum Wayang Kekayon ini.
Dimulai dari Ruangan ke-1, disini Ane di sambut oleh sederetan wayang kulit lengkap dengan patung bak seorang dalang yang sedang memainkan perannya. Sederetan wayang kulit ini nampak tak asing lagi bagi Ane karena susunan seperti ini biasa Ane lihat ketika ada pertunjukan pagelaran wayang kulit sebelumnya. Selain itu Raden Gatotkaca sudah berdiri tegak di depannya dengan pakaian lengkapnya.
Sederetan wayang kulit lengkap dengan dalangnya |
Raden Gatotkaca |
|
|
|
|
|
|
Tuh samping Ane Dewi Sintanya |
|
|
Adekan Pasetran Gondo Mayit (saru nggak ya?) |
|
|
|
|
|
|
Wayang Beber |
Bambang Irawan |
Tuh cepotnya ada di depan, lucu ya? |
Nah itulah sob tentang koleksi - koleksi yang ada di Museum wayang Kekayon ini. Cukup lengkap bukan? bagi sobat yang malas untuk membaca dan lebih suka langsung mendengarkan dari orang saja, jangan khawatir karena disini sudah tersedia pemandu yang siap menjelaskan kepada sobat. So, tunggu apalagi? Setidaknya dengan kita bermain kesini tentunya akan menambah pengetahuan dan wawasan kita dan secara tidak sadar rasa cinta kita terhadap kebudayaan akan semakin meningkat. By The Way gimana nieh cara menuju kesini?
Berikut rutenya:
Dari Titik Nol Kilometer Jogja bergeraklah ke arah timur melalui Jl. Panembahan Senopati, Jl. Sultan Agung dan Jl. Kusumanegara melewati Kebun Binatang Yogyakarta (Gembira Loka Zoo) hingga menemukan perempatan lampu merah setelahnya. Dari sini beloklah ke arah kiri (utara) melalui Jl. Janti hingga sobat akan menemui lagi perempatan lampu merah di Jalan Ringroad Timur. Beloklah ke arah kanan (selatan) melalui Jl. Ringroad Timur hingga menemukan perempatan lampu merah lagi. Dari sini beloklah ke arah kiri (timur) melalui Jl. Raya Wonosari hingga kurang lebih 600 meter sobat akan menjumpai Museum wayang Kekayon ini di sebelah kiri (utara) jalan.
Jam buka museum:
Senin - Jum'at : Pukul 08.00 - 14.00 WIB
Sabtu : Pukul 08.00 - 12.00 WIB
Minggu dan Hari Libur Nasional : Tutup
Yuk kita ke Museum. Bukan berarti kita nggak bisa move on dari masa lalu lho ya, tetapi dengan mengunjungi sebuah museum kita akan lebih mengenal sosok pahlawan kita misalnya dengan mengunjungi Museum tentang suatu tokoh dan juga akan lebih mencintai seni dan budaya kita bila kita mengetahui lebih jauh.
Aku sering lewat Kekayon tapi nggak pernah mampir :-(
BalasHapusSekali - kali mampir mas :-)
Hapuswah, beneran mas, edisi baru tahu kalau ada nama Bambang Irawan dalam pewayangan, he he he....
BalasHapuswuihhh...banyak banget museum di Jogja...ck ck ck..hmmm ntar museum apa lagi yang mas Anis liput ya??
Iya mbask, sama kalau begitu, hehehe...
HapusDi tunggu aja mbak Monic, banyak museum lainnya yang juga menarik :-)
Aku hidup di Jogja berapa tahun, eh museum yang aku kunjungi baru museum perjuangan sama dirgantara doang kwkwkw :D kayaknya ini harus ditandai deh buat dikunjungi :D lumayan deket dari rumah, cuma tinggal ke timuuuur beberapa kilo :D
BalasHapusIya mas, wah berarti masnya juga sekarang lagi tinggal di Jogja tow. Terima kasih sudah mampir kesini mas :-)
Hapuswah lama banget gak ke sini hehe dulu ke sini wkatu ada kerjaan mas hehe keren dah musuemnya pak roy suryo ini...
BalasHapusEow,,,,
HapusIya mas, kita bisa tahu banyak hal tentang wayang,,.
Memang keren museumnya