Rabu, 23 Desember 2015

Bakmi Mbah Mo, Legendanya Bakmi Jawa di Yogyakarta


Yogyakarta memang selalu menunjukkan pesonanya. Tak hanya wisata budaya, wisata kuliner pun banyak terdapat disini mulai dari Gudeg, soto maupun bakmi jawa. Banyak Bakmi Jawa yang mulai tersebar di sudut - sudut Kota. Tapi dari kesemuanya itu ada salah satu bakmi yang sudah menjadi legendanya Bakmi Jawa di tanah Jogja yaitu "Bakmi Mbah Mo".
Bakmi Mbah Mo terletak di Dusun Code, Trirenggo, Kabupaten Bantul Yogyakarta. Untuk sampai sini Ane membutuhkan waktu kurang lebih 30 menit saja. Dari perempatan lampu merah pojok beteng kulon bergeraklah Ane ke selatan menyusuri Jalan Bantul hingga memasuki gapura Kabupaten Bantul.


Di Perempatan lampu merah Klodran yang terletak setelah memasuki Gapura Kabupaten Bantul, beloklah Ane ke kiri (timur) melalui jalan pramuka melewati pertigaan yang ada di kanan (selatan) jalan, masih lurus ke arah timur melewati SMAN 3 Bantul dan masih terus hingga menemukan sebuah gapura yang bertuliskan Dusun 'Code" Trirenggo Bantul yang terletak di kiri (timur) jalan.



Selanjutnya masuklah Ane melewati gapura tersebut hingga menemukan pertigaan yang kedua di tengah jalan perkampungan. Di pertigaan ini sudah terpasang sebuah papan petunjuk menuju Warung Bakmi Mbah Mo walaupun kurang begitu jelas tulisannya.



Dari pertigaan ini beloklah Ane ke kiri (utara) hingga menemukan sebuah pertigaan lagi sebelum mentok. Kemudian beloklah Ane ke kanan (timur). Kurang lebih 25 meter dari pertigaan tersebut sampailah Ane di Warung Bakmi jawa yang Ane maksud. Warung Bakmi Mbah Mo sendiri terletak di sebelah kiri (utara) jalan, sedangkan tempat parkir kendaraan terletak di depan warungnya yang berada di sebelah kanan (selatan) jalan.


Nampang dulu sambil menunggu pesanan yang datang

Perjalanan Ane di atas adalah perjalanan dari Pojok Beteng Kulon melalui Jalan Bantul. So, bagaimana bila sobat melalui jalan Parangtritis? Nah, Kalau melalui Jalan Parangtritis cara gampangnya adalah cari dahulu Desa Wisata Manding. Masuklah ke Gapura Desa Wisata Manding lurus terus ke arah barat melewati dua tikungan pendek hingga menemukan perempatan lampu merah. Dari perempatan ini beloklah ke arah kanan (utara) Jalan hingga menemukan gapura yang bertuliskan Dusun 'Code' Trirenggo Bantul yang terletak di kanan (timur) jalan. Untuk sampai ke Warung Bakmi Jawa Mbah Mo, silahkan bacalah kalimat yang sudah Ane tuliskan di atas. Untuk lebih jelasnya lihatlah coretan rute berikut (ma'af yaw sob kalau petanya nggak serapi yang diharapkan, hehe).


Gimana sudah nggak bingung lagi kan? Nah, berbicara mengenai warungnya, warungnya cukup artistik berdindingkan gedeg yang terbuat dari anyaman bambu yang menyatu dengan rumah pokok Mbah Mo sebagai tempat tinggalnya. Hanya ada beberapa tempat duduk meja dan kursi saja yang tersedia. Cukuplah meja dan kursi tersebut untuk menampung para pengunjung yang datang karena meja dan kursi tersebut bukanlah kursi biasa melainkan meja dan kursi memanjang yang juga terbuat dari bambu sehingga bisa muat banyak pengunjung yang hadir.

Suasana Warung Bakmi Mbah Mo ketika Ane tiba
Ini juga? yaiyalah
Sesampainya di dalam Ane di suruh menulis pesanan apa yang akan di pesan. Tapi dalam menulisnya Ane sempatkan bertanya kepada pegawainya mengenai pesanan apa yang paling spesial disini. Tak di sangka - sangka beliau menjawab bahwa menu yang paling spesial adalah kepala, paha, atau dada. Padahal yang Ane maksud adalah Bakmi Godog, goreng atau nyemek. Tak sesuai dengan jawaban yang diharapkan pesanlah Ane sepiring bakmi jawa godog. Sedangkan minumannya es teh, tetapi beliau memberi tahu kalau es nya tidak ada. Yawsudah sebagai minumannya Ane beralih memilih segelas kopi jahe panas. "Selain belum pernah mencobanya juga kelihatan seger kalau kopi di campur dengan jahe", fikirku.


Terlihat hanya ada beberapa pengunjung saja yang datang. Sambil menunggu pesanan yang datang, Ane sempatkan mengambil beberapa foto Mbah Mo dan pegawainya yang sedang beraktifitas. Nampaknya Mbah Mo sedang melayani para tamunya memasak satu persatu pesanan yang ada. Tak heran bila Ane harus nunggu dalam waktu yang cukup lama apa yang Ane pesan. Di dapur beliau terdapat daging ayam kampung yang di gantung, telur bebek yang terdapat dalam wadah, kubis serta bakmi yang nantinya digunakan sebagai bahan pembuatan berbagai macam menu mie seperti bakmi jawa godok, goreng maupun nyemek. Pemasakannya sendiri menggunakan anglo sebagai kompornya dan arang sebagai bahan bakarnya. Inilah yang Ane suka, pastinya panas yang dihasilkan akan merata dan masakan yang diolah akan terasa lebih enak. Mantab

Ayo Mbah semangat, daku menunggumu
Pesanan Ane yang pertama datang adalah segelas kopi jahe panas. Gula yang digunakan adalah gula batu. Wow nggak kebayang kan nikmatnya, dan benar rasanya memang benar - benar seger berrr. Bablas angine


Ngopi dulu yuk sob
20 menit kemudian bakmi godoknya belum datang.
30 menit kemudian pun belum datang.
Nah pada menit ke 40 kopi Ane tinggal setengah gelas barulah datang bakmi godok yang Ane pesan. sepiring bakmi godok dengan penampakan yang terlihat menggoda. Hulala


Dilihat secara visual bakmi ini mempunyai kuah yang agak keruh tersusun dari bahan - bahan seperti telor bebek, suwiran daging ayam kampung, bakmi itu sendiri yang mempunyai tekstur tidak sebesar bakmi yang terdapat pada Bakmi Kadin maupun Bakmi Pak Pele dengan bertaburkan berambang goreng, potongan loncang, dan daun sledri. Bagi sobat yang penyuka rasa pedas sudah tersedia pula biji lombok rawit. Bisa juga sobat menambahkan acar buah mentimun bila menginginkannya.


Hmmm, sekarang saatnya mengeksekusi nieh bakmi. Yummm yummm, kuahnya gurih dan khas tidak amis walaupun terdapat kocokan telur bebek. Rasa bakminya memang wuenak tenan, pokoke josss mantab surantab. Tak berlebihan bila Bakmi Mbah Mo ini dijuluki sebagai legendanya bakmi jawa di Yogyakarta. Terbukti dalam waktu kurang lebih 10 menit saja Ane sudah bisa menghabiskannya.


Di tengah - tengah Ane memakan bakmi, datanglah 2 rombongan bermobil nampaknya mereka semua datang dari luar wilayah DIY. Sama seperti Ane ketika pertama datang yakni menanyakan menu apa yang paling spesial di warung ini dan pegawainya menjawab sama seperti menjawab pertanyaan Ane. Pengunjung - pengunjung tersebut terlihat bingung menu apa yang akan mereka pesan. Hal ini terlihat dari mimik mukanya dan kemudian mereka saling berembuk satu sama lainnya. Mungkin maksud mereka sama dengan apa yang Ane maksud ketika tiba. Ketika bertanya menu apa yang paling spesial? jawaban yang diinginkan seperti bami godok, goreng atau nyemek. So buat sobat semua bila datang kesini jangan bertanya menu apa yang paling spesial di warung ini yaww, tetapi bakmi apa yang paling spesial di warung ini atau bahkan lebih baik lagi bila sobat dari rumah sudah menentukan dengan jelas bakmi apa yang akan sobat pesan nantinya.
Harga bakmi jawa ini terbilang standar sama seperti pada bakmi jawa kadin, Bakmi Jawa Mbah gito maupun Pak Pele sepiring bakmi godok dan segelas kopi jahe hangat dihargai 22k saja dengan rincian 17k harga bakmi godoknya dan 5k harga kopi jahe hangatnya. Gimana cukup bersahabat bukan? So bila sobat ingin menikmati bakmi Jawa Mbah Mo ini bisa langsung datang kesini dan buktikan sendiri kenikmatan yang ditawarkannya. Atau bisa mengajak Ane kalau mau nraktir, hehe.

TIPS:
Sobat akan bosan menunggu pesanan dalam waktu yang sangat lama. Ane sendiri masih beruntung mengantri 7 orang saja dan membutuhkan waktu kurang lebih 40 menit saja, apalagi kalau mengantri 15 orang misalnya, berapa waktu yang akan dibutuhkan? bawalah kamera sembari menunggu bisa berfoto kesana kemari sehingga waktu yang sangat lama akan terasa lebih singkat.
Kalau sobat sangat lapar sekali sebaiknya jangan datang kesini yaw, nggak kebayang kan kalau sobat menunggu selama 2 jam dengan perut yang tak berisi. Ingat kesehatan sob. Dah sampai sini yaw sob, Ane mau pulang dulu. Sampai jumpa.

8 komentar:

  1. Huahuahua Bakmie kui emang enak banget mas. Aku jadi ngiler pengen nyusuri bakmienya :-D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehe,,,, langsung ke TeKaPe mas Nasir,,, deket kok, cuman Bantul. Sepedaan kan bisa mampir ke sini.

      Hapus
  2. oalah bakmi ikie to mas sing hits ning bantul mas lanjutkan hehe anda membuats aya tambah pintar masalah perut hehehe haaseeee

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyow mas,,, Alkhamdulillah nak tambah pintar mas,,, nak tambah ora ngerti la malah aku sing dadi bingung,,, hehe syeeeeh

      Hapus
  3. Walau warungnya sederhana, Bakmi Mbah Mo ini terkenal banget ya Mas. Aku belum pernah berkunjung ke sini tapi teramat sangat sering mendengar maunpun membaca tentangnya. Yah kalau mau menikmati makanan enak mesti bersabar ya..Bersama kopi 40 menit tidak terasa lah hahaha..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyaw mbak, bener banget. Kalau kesini pokoknya mampir dah mbak, tapi yaw berdoa aja dapat antrian maksimal ke-3 biar cepat dapatnya, hehe. Hahahaha, sebenarnya kerasa juga mbak, cuman yaw bisa sedikit menghibur dirilah :-)

      Hapus

TENTANG ANE

Anis SobatAnis Sobat
Hello, My Name Is Anis Hidayah. I am no Drinking,Drug, Smoking, and Free sex. But yes Travelling, Touring, Mountaineering, visit the new site and meet by new people. Enjoy my life with my way myself. That's about me